Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Bangun Rumah Murah Berkonsep Islami

Kompas.com - 14/02/2019, 19:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Bernama

KOMPAS.com - Pemerintah negara bagian Perak, Malaysia, akan membangun proyek perumahan murah yang dirancang dengan konsep Islami.

Bernama melaporkan, lembaga Perak Islamic Economy Development Corporation (PKEINPK) bakal membangun hunian dengan harga terjangkau.

Perumahan ini menempati area di lahan milik Majelis Agama Islam dan Adat Melayu Perak (MAIPk).

Baca juga: Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Besar dari Malaysia, Ini Faktanya

Rencananya, proyek perumahan islami ini tersebar di beberapa wilayah, seperti Kampar, Alor, Pongsu, dan Chemor. Konstruksinya dijadwalkan mulai pada 2020 hingga 2021.

Otoritas setempat berharap program ini akan meningkatkan kesadaran pada tanah wakaf. Ini melibatkan sumbangan bangunan, bidang tanah, atau aset lain dengan tujuan keagamaan atau amal.

"Untuk setiap tanah wakaf yang dikembangkan, kami akan menerapkan konsep Islami dalam interior, seperti pemisahan antara kamar mandi dan toilet untuk memastikan kesucian dan kebersihan," ujar CEO PKEINPK, Abd Rahman Abdullah Thani.

"Toilet di setiap rumah juga tidak boleh menghadap kiblat guna memenuhi syarat konsep Islami," lanjut dia.

Abd Rahman mengatakan, harga yang ditawarkan untuk setip unit rumah tidak akan melebihi 250.000 ringgit atau senilai Rp 864,9 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Tebing Tinggi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Sokong Program 3 Juta Rumah, Pemda Harus Lakukan Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Pemda dan Pengembang Wajib Punya Data Rumah yang Dibangun

Berita
Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Sri Mulyani Tahan Anggaran Infrastruktur, Dody Tunggu Arahan Prabowo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nias: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Simalungun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Imbas PPN 12 Persen, Ada Potensi Kenaikan Ongkos Proyek Infrastruktur

Berita
Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Agung Podomoro Jual Vimalla Hills buat Bayar Utang dan Ekspansi Bisnis

Berita
Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Standar Hidup Layak Rp 1,02 Juta Per Bulan, Jakarta Masih Tertinggi

Berita
Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Lelang Awal Proyek Infrastruktur Tunggu Prabowo Pulang dari Lawatan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Labuhanbatu Utara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Lakukan Ini agar Tak Perlu Repot Bersih-bersih Rumah Sebelum ke Kantor

Tips
Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tempat Sampah Berbau Tak Sedap? Begini Cara Membersihkannya

Tips
Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kipas Angin di Rumah?

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan Kipas Angin di Rumah?

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau