KOMPAS.com - Pemerintah negara bagian Perak, Malaysia, akan membangun proyek perumahan murah yang dirancang dengan konsep Islami.
Bernama melaporkan, lembaga Perak Islamic Economy Development Corporation (PKEINPK) bakal membangun hunian dengan harga terjangkau.
Perumahan ini menempati area di lahan milik Majelis Agama Islam dan Adat Melayu Perak (MAIPk).
Baca juga: Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Besar dari Malaysia, Ini Faktanya
Rencananya, proyek perumahan islami ini tersebar di beberapa wilayah, seperti Kampar, Alor, Pongsu, dan Chemor. Konstruksinya dijadwalkan mulai pada 2020 hingga 2021.
Otoritas setempat berharap program ini akan meningkatkan kesadaran pada tanah wakaf. Ini melibatkan sumbangan bangunan, bidang tanah, atau aset lain dengan tujuan keagamaan atau amal.
"Untuk setiap tanah wakaf yang dikembangkan, kami akan menerapkan konsep Islami dalam interior, seperti pemisahan antara kamar mandi dan toilet untuk memastikan kesucian dan kebersihan," ujar CEO PKEINPK, Abd Rahman Abdullah Thani.
"Toilet di setiap rumah juga tidak boleh menghadap kiblat guna memenuhi syarat konsep Islami," lanjut dia.
Abd Rahman mengatakan, harga yang ditawarkan untuk setip unit rumah tidak akan melebihi 250.000 ringgit atau senilai Rp 864,9 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.