JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah membidik empat pekerjaan ruas tol baru pada tahun 2019. Keempat ruas tol tersebut berada di Pulau Jawa.
Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priyohutomo mengatakan, tol pertama yang diincar yaitu ruas Semarang-Demak sepanjang 37,7 kilometer.
"Saat ini sedang proses tender. Diharapkan tahun ini sudah ada pemenangnya dan sudah ada tindak lanjut," kata Adrian di kantornya, Senin (11/2/2019).
Dilansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jasa Marga membentuk konsorsium dengan PT Waskita Toll Road, PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) dalam mengincar proyek ini.
Baca juga: Siap-siap, Tarif 15 Ruas Tol Ini Bakal Naik
Konsorsium tersebut Kemudian, menghadapi konsorsium PT Pembangunan Perumahan (Persero)-PT Wijaya Karya (Persero)-PT Misi Mulia Metrical, serta dua perusahaan lainnya yakni PT China Harbour Indonesia dan Sinohydro Corporation Limited.
Dokumen lelang sendiri telah disampaikan pada 15 November lalu. Pengumuman lelang diperkirakan akan diterbitkan pada Februari 2019.
Selain Semarang-Demak, perseroan juga tengah menginisiasi pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 184,05 kilometer. Saat ini, Jasa Marga tengah mengurus perizinan pemrakarsa dari Kementerian PUPR.
"Ini adalah Trans Jawa Selatan. Kita mulai masuk ke selatan karena utara sudah tersambung," imbuh Adrian.
Dua ruas terakhir yaitu akses Patimban sepanjang 37,7 kilometer yang akan menyambungkan Tol Trans Jawa dengan Pelabuhan Patimban. Menurut Adrian, saat ini perseroan tengah menyusun detail engineering desing (DED).
"Kemudian Ciranjang-Padalarang, penugasan dari pemerintah. Panjangnya 27,8 kilometer. Ini merupakan penugasan lanjutan dari proyek Cikampek-Padalarang," ungkap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.