Design Orchard Buka di Tengah Kelesuan Pasar Ritel Singapura

KOMPAS.com - Design Orchard, rumah baru bagi pusat perbelanjaan merek lokal Singapura telah dibuka pada 25 Januari 2019.

Pembangunan pusat perbelanjaan baru ini dianggap sebagai angin segar bagi pasar ritel Singapura. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, pasar ritel Singapura menunjukkan kinerja tak menggembirakan.

Bahkan nama Singapura justru tidak masuk dalam daftar 30 teratas dalam laporan Global Retail Development Index 2017 keluaran AT Kearney. Peringkat negara ini kalah dari Indonesia yang berada di posisi ketujuh. 

Mal baru ini merupakan usaha gabungan antara Badan Pariwisata Singapura (STB) dan JTC Corporation and Enterprise Singapore.

Baca juga: Sepi Pengunjung, Orchard Road Singapura Bukan Lagi Surga Belanja

Konsep yang diusung pun cenderung unik. Pengelola memberikan ruang khusus bagi merek lokal, sehingga mereka dapat berkembang.

Ruang ritel ini menjadi rumah dan ruang pameran untuk 65 merek lokal, seperti dilansir dari Straits Times.

Director of Retail and Dining STB, Ranita Sunita mengungkapkan, dengan dibukanya mal ini akan mengubah kawasan Orchard Road menjadi lebih hidup dan berwarna.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Singapura-Johor Baru Ditunda

"Singapura merupakan rumah bagi banyak brand lokal. Ketika brand ini mulai ada di berbagai tempat, kami memerhatikan mulai banyak orang yang tertarik pada produk lokal bertema Singapura," ujar Sunita.

Beberapa merek tersebut antara lain Photo Pactory, Oota Lab, Singapore Memories, dan masih banyak lagi. 

"Design Orchard lalu menjadi kesempatan menarik bagi kami untuk menampilkan identitas Singapura dalam satu atap," lanjut dia.

Mal yang dibangun dengan luas 836 meter persegi tersebut berlokasi di persimpangan antara Orchard Road dan Cairnhill Road.

Melansir Inside Retail Asia, Design Orchard dirancang dengan ketinggian 2,5 lantai. Level pertama akan digunakan sebagai ruang pameran.

Area ini telah disewakan untuk peritel Naiise. Sementara lantai kedua nantinya difungsikan sebagai area inkubator.

"Kami senang beroperasi di Design Orchard, guna mendukung desainer lokal lebih dapat dikenal, ini merupakan bentuk lanjutan dari tujuan kami untuk menawarkan dukungan kepada merek lokal," kata  CEO Naiise, Dennis Tay, seperti dikutip dari Spot.ph. 

Gedung ini juga dilengkapi dengan area rooftop, di mana acara-acara besar bisa diselenggarakan.

Orchard Design dirancang oleh firma lokal, WOHA Architects. Sebelumnya, firma ini keluar sebagai pemenang karena telah berhasil merancang Kampung Admiralty.

WOHA merancang gedung mal dengan desain yang bersih dan modern. Hampir seluruh sudut bangunan memiliki elemen beton, kaca, dan kayu.

Keunikan struktur ini ada pada atap yang sengaja dibuat miring, yang berfungsi sebagai ampiteater.