Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Solo Great Sale" Tak Mempan Dongkrak Okupansi Hotel

Kompas.com - 04/02/2019, 22:02 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ajang diskon Solo Great Sale (SGS) kembali hadir sepanjang Februari 2019. SGS merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Solo guna merespons perlambatan perekonomian yang biasa terjadi pada kuartal I.

Selama satu bulan mulai dari tanggal 1 hingga 28 Februari 2019, para pelaku usaha memberikan diskon secara serempak. 

Menurut Humas dan Promosi Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI) Surakarta Sistho A Sreshtho, para pelaku bisnis perhotelan di Kota Surakarta yang turut serta memeriahkan acara ini mendapatkan potongan pajak sebesar 30 persen.

Namun Sistho mengakui adanya event ini belum memberikan dampak signifikan pada okupansi hotel di Kota Surakarta.

Baca juga: Solo Batik Carnival Tak Pengaruhi Okupansi Hotel Solo

"Memang harus kami akui faktanya kenaikannya belum begitu tinggi, mungkin masih 5 sampai 7 persen lah," ujar Sistho kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).

Meski begitu, angka ini masih dianggap lebih baik dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, rerata okupansi hotel di Kota Solo masih berada di angka 58-59 persen. 

"Sekarang saja 5-7 persen. Kalau di awal-awal dulu rata-rata hampir tidak ada," imbuh dia.

Menurut Sistho, permasalahan utama ada pada promosi. Publikasi yang dilakukan dianggap belum mampu mengenalkan ajang ini. Masih banyak masyarakat di luar Kota Solo yang masih belum mengetahui adanya acara ini.

"Kami lihat kawan-kawan di Jakarta, Bandung masih banyak saja yang belum tahu ternyata Solo ini bulan Februari ada SGS. Kami harus akui faktanya memang masih ada," kata Sistho.

"Kalau kita compare dengan kegiatan lain seperti Jakarta Great Sale misalnya, promonya belum begitu terdengar," imbuh dia.

Sistho menambahkan, menurut survei internal adanya gelaran ini, tamu yang datang memang sudah memiliki agenda sendiri baik itu kunjungan bisnis maupun sekedar berwisata.

"Jadi tidak karena SGS kemudian terjadi lonjakan seperti itu tidak, namun memang sudah ada agenda khusus sebelumnya di Bulan Februari bersamaan dengan SGS," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com