KOMPAS.com - Pusat bisnis dan ritel Hong Kong, Central, masih menjadi kawasan perkantoran termahal di dunia.
Pada bulan Juni 2018, Central telah dinominasikan sebagai kawasan perkantoran paling mahal di dunia selama tiga tahun berturut-turut, yang dikeluarkan oleh perusahaan real estat global, CBRE.
Hong Kong merupakan pusat keuangan utama di Asia, sementara Central merupakan distrik paling penting di kota ini.
Baca juga: Sentimen Pasar Melemah, Sewa Pusat Belanja di Hong Kong Turun
Dengan demikian, harga sewa kantor di kawasan ini diprediksi akan semakin meningkat. Harga sewa di kawasan ini mencapai 306 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta per kaki persegi.
Meski sudah banyak perusahaan yang memindahkan kantornya dari pusat kota ke lokasi yang lebih murah, namun hal ini tidak mengurangi harga sewa.
Kondisi ini salah satunya didorong oleh keinginan perusahaan dari China daratan yang ingin memperluas bisnis mereka di kawasan perkantoran Grade A.
Menurut Executive Director for Commerial Property di Hong Kong Land, Raymond Chow, kawasan Central masih menjadi rumah bagi institusi paling berpengaruh, seperti Securities and Future Commission, Bursa Efek Hong Kong, serta Hong Kong Monetary Authority.
"Konektivitas di Central masih tetap akan menjadi magnet bagi para pemain terkemuka," ujar Chow.
"Hal ini membuat distrik lain tidak dapat dibandingkan" pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.