Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Ruko, Dari Fujian Hingga Ke Pecinan

Kompas.com - 29/01/2019, 21:30 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan rumah toko atau ruko merupakan elemen penting bagi pedagang Tionghoa.

Bangunan khas yang dulu dibangun di kawasan permukiman ini dianggap tepat untuk menjalankan aktivitas komersial sekaligus sebagai tempat tinggal. 

Fungsi ganda ini membuat ruko dianggap efektif. Ini karena pemilik ruko dapat mengawasi langsung barang dagangannya sekaligus mengurangi biaya transportasi karena tidak perlu pindah dari rumah.

Dosen Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Adrian Perkasa, menuturkan, jenis arsitektur ini dibawa masyarakat Tionghoa dari China Selatan atau tepatnya dari Provinsi Fujian.

Baca juga: Permukiman Tionghoa Harus Membelakangi Bukit

Secara garis besar, bentuk ruko memiliki fungsi dan penggunaan ruangan yang hampir sama dengan rumah Tionghoa pada umumnya.

Namun menurut Adrian, ada beberapa hal yang membedakan fungsi ruko dengan rumah Tionghoa pada umumnya.

Kawasan ruko biasanya dibangun berderet dan berada tepat di tepi jalan. Deretan ruko bisa terkonsentrasi dalam satu kawasan dan membentuk blok, ataupun linier mengikuti suatu ruas jalan tertentu.

Karena berderet dan diapit dengan ruko tetangganya, jenis bangunan ini hanya memiliki satu fasad yakni pada bagian depan.

Adrian menyebutkan, konstruksi ruko di Indonesia hampir sama seperti di Malaka dan Georgetown.

Ruko biasanya dibangun di atas sebidang tanah dengan ukuran tertentu. Di beberapa tempat lantai pertama ruko dimundurkan sedangkan lantai kedua dibangun lebih lebar yang berfungsi sebagai peneduh.

"Denahnya biasanya berbentuk persegi panjang tapi tidak punya gerbang seperti pada rumah," ujar Adrian kepada Kompas.com, Selasa (29/1/2019).

Berbeda dengan ruko yang sering ditemui saat ini, pola ruang pada bangunan ruko pecinan awal masih memiliki ruang hunian di lantai dasar. Ruang tamu pada ruko juga berfungsi ganda sebagai toko atau workshop.

Di belakang toko atau tempat berdagang ini terdapat ruang tidur atau ruang istirahat. Namuan ruangan ini tidak menempel melainkan dirancang dengan sekat berupa lorong.

"Kalau dia punya altar, altar akan diletakkan di antara kamar tidur dan ruang tamu," tutur Adrian.

Setelah itu beberapa ruangan seperti ruang keluarga, ruang makan, kamar mandi hingga sumur berada di lantai satu. Adrian menyebutkan, di lantai dua pada pola ruang ruko awal ini hanya berisi kamar tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Rumah Impian di Kabupaten Brebes, Harga Tak Sampai Rp 200 Juta

Perumahan
Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Hingga Februari 2025, Konstruksi Tol Probolinggo-Besuki 75,53 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau