Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Ruas Tol Jasa Marga Beroperasi Tahun Ini

Kompas.com - 18/01/2019, 11:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan 250 kilometer tol baru beroperasi pada tahun 2019 ini. Panjang tersebut meliputi sembilan ruas yang kini tengah dikerjakan perusahaan tersebut.

Kesembilan ruas itu yakni Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (36,4 km), Tol Pandaan-Malang (37,6 km), Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi Sei Rampah-Tebing Tinggi (9,2 km), Tol Balikpapan-Samarinda (99,3 km), dan Tol Manado-Bitung (39 km).

Kemudian, Tol Kunciran-Cengkareng (14,1 km), Tol Kunciran-Serpong (11,2 km), Tol Cinere-Serpong sepanjang 10,1 km, dan Tol Gempol-Pandaan (1,6 km).

"Pengoperasian ini untuk menyempurnakan target 1.260 km jalan tol yang beroperasi di pengujung tahun 2019," kata AVP Corporate Communications Jasa Marga Dwimawan Heru kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kebut Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek, Jam Kerja Ditambah

Untuk semester pertama, ia manambahkan, Jasa Marga akan fokus menyelesaikan Tol Jakarta-Cikampek Layang.

Pasalnya, jalan tol yang kelak dikelola PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) tersebut akan dibuka fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono mengungkapkan, saat ini progres konstruksi Tol Jakarta-Cikampek Layang baru mencapai 62,5 persen. Capaian tersebut jauh dari target yang ditentukan yakni 90 persen.

Ia beralasan, banyaknya kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek eksisting menjadi tantangan tersendiri.

"Tol ini istimewa bener. Kita berada di lautan kendaraan. Ini butuh kehati-hatian," kata dia.

Selain itu, ada pekerjaan konstruksi lain yang dikerjakan secara bersama-sama. Hal itu menyebabkan perlunya pembagian jam kerja (window time) agar seluruh proyek dapat berjalan sesuai target.

Seperti diketahui, selain proyek Tol Jakarta-Cikampek II, ada pula proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan bersama-sama di sepanjang koridor tersebut.

"Yang ketiga waktunya (target selesai) memang dua tahun ini memang termasuk cepat. Nah, pada perjalanannya, hambatan ini dan itu bisa terjadi. Tapi kita kan mengejar target dengan semangat dan kepastian kerja lagi," ungkapnya.

Untuk mengejar ketertinggalan, PT JJC berencana menambah jam kerja dan juga sumber daya dalam kurun dua bulan ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau