Jokowi Klaim Bangun Fasilitas untuk Difabel, Cek Faktanya...

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas merupakan salah satu topik yang dibahas dalam debat pertama Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengatakan, sebagai petahana, dia sudah mengeluarkan kebijakan yang mendukung untuk pemenuhan hak penyandang disabilitas atau kalangan difabel.

Salah satunya yaitu pembangunan fasilitas guna mempermudah aktivitas mereka.

“Pemerintah kita sudah memberikan fasilitas-fasilitas saat ini, untuk pangan hal itu baik, hak untuk pekerjaan, untuk perumahan, untuk fasilitas umum yang ramah terhadap disabilitas. Meskipun juga baru beberapa kota, tetapi sudah kita mulai,” ujar Joko Widodo pada debat pertama Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis (17/1/2019).

Pada kenyataannya, adakah fasilitas umum yang dibangun pemerintah untuk menunjang kegiatan penyandang disabilitas?

Kompas.com menelusuri fakta itu, salah satu fasilitas umum yang telah dibangun adalah di bidang olahraga, termasuk saat penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

Sebelum ajang itu berlangsung, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), membangun venue dan merenovasi Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No 14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan, fasilitas yang dikerjakan untuk setiap cabang olahraga itu dinilai telah memenuhi standar internasional dan sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.

Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Fasilitas jalur khusus bagi penyandang disabilitas di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Ada pun berbagai fasilitas bagi penyandang disabilitas yang tersedia di Kompleks GBK yaitu sebagai berikut:

1. Stadion Utama Gelora Bung Karno

Tersedia ramp (jalur khusus) yang bisa dilalui kursi roda dengan lebar dan tingkat kemiringan sudah sesuai pedoman teknis.

Ada 264 kursi di tribun penonton bagi penyandang disabilitas dan pendamping. Fasilitas lainnya adalah 6 toilet khusus disabilitas dilengkapi tanda dan penunjuk arah. 

2. Fasilitas training.

Fasilitas bagi penyandang disabilitas, yakni parkir bagi pengunjung dan atlet, lokasi drop-off yang terkoneksi dengan ramp, toilet, lift, dan tempat penonton. Selain itu, dibangun jalur pemandu (guiding block) pada trotoar di depan bangunan. 

3. Stadion renang (Aquatic)