Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Mengecat Rumah, Perhatikan Hal Teknis

Kompas.com - 17/01/2019, 18:01 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilihan warna dinding rumah sering kali dipengaruhi oleh selera dan kesukaan penghuninya sehingga lebih nyaman, dan estetis.

Hal itu menandakan orang cenderung mengutamakan tampilan visual atau estetika dibanding penggunaan ruangan yang akat dicat.

Padahal, teknis memilih warna cat dinding seharusnya lebih diprioritaskan karena berhubungan dengan fungsi dan pemakaian ruangan tersebut.

"Warna itu bagian dari estetika atau visual, padahal yang lebih utama adalah teknis memilih warna, bukan estetika. Kadang-kadang orang lebih ke visual atau estetika, tapi lupa teknisnya," ucap desainer interior Diana Nazir saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Lebih Ekspresif, Milenial Suka Warna Merah, Kuning, dan Biru

Menurut dia, teknis memilih warna cat dinding rumah itu dinilai penting karena berhubungan dengan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala.

Penghuni rumah harus mempertimbangkannya sedari awal membangun hunian agar nantinya tidak mengalami kesulitan dalam perawatan.

Beberapa persoalan yang biasanya terjadi pada cat dinding yaitu mudah kotor, retak, terkelupas, dan tidak tahan lama.

"Jangan sampai pilih warna yang susah dibersihkan, gampang kotor, enggak tahan lama, atau bulukan," ujarnya.

Sebagai contoh, Diana menyebutkan warna-warna yang lebih netral, seperti putih, coklat muda, dan abu-abu, cocok untuk diterapkan di ruang tamu.

Kemudian, untuk di ruang keluarga bisa memakai warna-warna yang lebih hangat, misalnya krem, coklat muda dengan aksen warna yang membangkitkan selera makan, seperti jingga, merah bata, dan kuning.

Lalu, untuk di kamar tidur, palet warna yang menenangkan pantas diaplikasikan, semisal putih, biru muda, coklat muda, dan abu-abu muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau