Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Katedral Nativity, Simbol Kerukunan Kristiani dan Muslim Mesir

Kompas.com - 07/01/2019, 21:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Katedral Kelahiran Kristus atau Cathedral of Nativity yang baru saja diresmikan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, Minggu (6/1/2018), menjadi simbol keharmonisan antara umat muslim dan kristiani di negara tersebut.

Pembangunan katedral ini diinisiasi langsung oleh Sisi pada 2017 lalu saat menghadiri perayaan malam Natal bersama umat gereja koptik di Katedral Ortodoks Koptik St Markus di Abbassiya, Kairo.

Saat itu, Sisi berjanji bahwa pada tahun berikutnya umat Kristen Koptik akan menjalankan misa malam Natal di sebuah katedral baru yang akan menjadi terbesar di Mesir bahkan Timur Tengah.

Katedral tersebut kemudian dibangun 40 kilometer sebelah timur Kairo yang merupakan ibu kota administrasi baru.

Kota tersebut merupakan bagian dari proyek mega infrastruktur yang dirancang Sisi, guna mengurangi kemacetan di Kairo dan pada akhirnya dapat menampung hingga 7 juta orang.

Cathedral of NativityAFP/GETTY Cathedral of Nativity

Dilansir dari Egypt Today, Juru Bicara Gereja Koptik, Paul Halim mengungkapkan, katedral Nativity dibangun di atas lahan seluas 63.000 meter persegi.

Area seluas itu tak semata untuk katedral, melainkan juga kantor pusat kepausan, gereja yang lebih kecil, area parkir bawah tanah bertingkat serta pusat layanan masyarakat.

Di samping itu, area tersebut juga ditata untuk mencakup ruang terbuka yang luas dan tanaman yang membuatnya rindang.

Tak butuh waktu lama bagi Paus Tawadros II, pemimpin umat Kristen Koptik di sana, untuk menyetujui desain katedral yang diajukan. Dengan begitu, proses pembangunannya pun dapat segera dieksekusi guna memenuhi janji Sisi.

Hingga kini, pihak gereja belum mengungkapkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun katedral tersebut.

Namun, menurut media pemerintah seperti dilansir The National, pemerintah Mesir dan angkatan bersenjata menyumbang lebih dari 215 juta pound Mesir atau sekitar Rp 168,99 miliar.

Pembangunan katedral dikerjakan kontraktor raksasa Mesir, Orascom, di bawah pengawasan korps teknik Angkatan Darat negara itu.

Katedral itu sendiri dirancang seluas 7.500 meter persegi dan dapat menampung sekitar 9.000 umat Kristen Koptik.

Cathedral of NativityEPA Cathedral of Nativity

Bahtera Nuh

Cathedral of Nativity didesain layaknya bahtera Nuh. Hal itu sekaligus mencerminkan tradisi Gereja Koptik yang bertugas merangkul umat yang percaya menuju pelabuhan yang aman pada kehidupan yang kekal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com