KOMPAS.com - Arsitek asal Italia, Carlo Ratti bekerja sama dengan lembaga non-profit, WeRise, mengembangkan sistem rumah prefabrikasi bagi masyarakat di pedalaman dan di wilayah yang jauh dari pusat kota India.
Sistem yang diberi nama Livingboard tersebut saat ini sedang diuji coba dalam sebuah proyek percontohan di sebuah desa di Bangalore.
Sistem ini juga dirancang untuk pengembangan rumah di daerah pedesaan di mana saja di dunia.
Bagian ini nantinya akan ditempatkan di lantai rumah dengan luas 12 meter persegi.
Bagian utama yang dirancang oleh Carlo Ratti ini terdiri dari beberapa komponen, termasuk sistem pengolahan air, limbah, dan ketersediaan listrik.
Tak hanya itu, beberapa elemen fungsional lain, seperti pemanas ruangan, baterai untuk penyimpanan energi, serta konektivitas Wi-Fi juga dimasukkan ke dalam bagian utama rumah.
Setiap anggota keluarga dapat beraktivitas dan memanfaatkan listrik maupun energi lainnya dari lantai multifungsi ini, seperti memasak, mengisi daya baterai, bahkan mencuci peralatan dapur.
Carlo Ratti menyebut desain Livingboard ini layaknya motherboard yang menjadi pusat kerja dari perangkat tersebut.
Setelah itu, warga dapat merancang sendiri desain rumah yang diinginkan. Keluarga yang akan menempati rumah ini dapat menentukan tata letak ruangan yang cocok dengan selera mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.