Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Kaku, Desain Kursi Sekolah Disesuaikan Kepribadian Anak-anak

Kompas.com - 30/12/2018, 21:54 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desain meja dan kuri sekolah sering tak sesuai dengan postur dan kebiasaan anak-anak. Hal ini sering dikeluhkan karena anak-anak menghabiskan waktu beberapa jam sehari duduk di ruang kelas.

Meja dan kursi di sekolah pada umumnya juga sering menjadi penghambat anak-anak dalam belajar. Untuk itu, studio desain NOS merancang kursi sekolah khusus untuk anak-anak.

Perabot sekolah ini dirancang sepaket dengan mejaDesignboom Perabot sekolah ini dirancang sepaket dengan meja
Setelah menganalisis produk di pasar untuk sekolah pedesaan di Meksiko, NOS merancang ulang kursi sekolah tradisional dengan tujuan untuk menciptakan produk yang terjangkau.

Selain itu, desain kursi sekolah ini juga diklaim tahan terhadap segala kondisi cuaca serta mudah digunakan.

Tak hanya kursi, perabot sekolah ini dirancang sepaket dengan meja. Bahkan desain kursi ini dilegkapi dengan papan yang dapat diputar. Papan ini dapat digerakkan tergantung kebutuhan.

Pada bagian belakang, terdapat pengait yang bisa dimanfaatkan untuk mengantung tas sekolah. 
Designboom Pada bagian belakang, terdapat pengait yang bisa dimanfaatkan untuk mengantung tas sekolah.
Selain itu, desain kursi ini juga ringan dan memiliki berbagai kombinasi warna yang dapat dipilih. NOS menggunakan warna-warna ceria seperti biru dan oranye agar sesuai dengan kepribadian anak-anak.

Bentuk kursi juga didesain dengan model kerucut sehingga dapat ditumpuk dengan kursi lainnya.

Kursi sekolah ini juga didesain dengan beragam fungsi. Tak hanya sebagai tempat duduk, pada bagian bawah terdapat tempat penyimpanan buku dan alat-alat tulis lainnya.

Pada bagian belakang, terdapat pengait yang bisa dimanfaatkan untuk mengantung tas sekolah, sehingga anak-anak tidk perlu bingung harus meletakkan barang bawaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau