Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tegaskan "Flyover" Cengkareng Tidak Rusak

Kompas.com - 27/12/2018, 13:46 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tentang retaknya Jalan Layang atau Flyover Cengkareng ramai dibahas di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan, bahwa keretakkan flyover tersebut bukan karena rusak.

Saat ini, flyover yang dibangun pada 2008 itu memang sedang dalam masa pemeliharaan rutin pada bagian sambungannya.

Baca juga: Flyover Cengkareng Sudah Retak Sejak Awal Tahun 2018

Pada bagian sambungan itu terdapat karet penyambung antar beton yang berfungsi menahan getaran dan pemuaian.

"Gini lho ya, kalau ada beton yang renggang, itu kan biasanya diisi karet. Ini karetnya yang mau diganti," kata Basuki di kantornya, Kamis (27/12/2018).

Ia pun heran. Perbaikan flyover yang sifatnya rutin bisa menjadi viral di media sosial.

"(Itu kan) kelihatannya renggang, terus difoto diviralkan," ungkap Basuki.

Padahal, pada pekerjaan konstruksi lain yang juga memiliki beton sambungan juga menerapkan sistem pemeliharaan yang sama. Seperti yang terlihat pada proyek jalur perlintasan Light Rail Transit (LRT).

"Kalau liat LRT semuanya kan enggak rapat. Karena dengan panas dan dingin itu kan dia memuai nyusut, memuai nyusut," jelas Basuki.

Hingga saat ini, flyover Cengkareng masih ditutup oleh Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat dengan meletakkan 10 beton Movable Concrete Barrier (MCB) di jalan masuk jembatan.

Bagi pengendara yang ingin menuju Pluit dari arah Kembangan, mereka dapat melewati Jalan Arteri Cengkareng dan melanjutkannya ke arah Pluit.

Sejak tadi malam, sejumlah petugas dinas perhubungan dan kepolisian sudah bersiaga membantu pengendara yang hendak melintasi jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com