Tol Fungsional Medan-Tebing Tinggi Dibuka 24 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Seksi 7 Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang terbentang sepanjang 9,3 kilometer dari Sei Rampah ke Tebing Tinggi, dibuka fungsional.

Seksi terakhir dari jalan tol tersebut akan dibuka selama 24 jam hingga 2 Januari 2019.

Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol Agus Suharjanto mengatakan, dibukanya seksi ini untuk membantu kelancaran arus transportasi selama libur Natal dan Tahun Baru 2019.

"Beroperasinya jalan tol ini secara fungsional juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai keberadaan Jalan Tol MKTT Seksi 7 (Sei Rampah-Tebing Tinggi)," kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (24/12/2018).

Baca juga: Mudik ke Semarang, Siapkan Saldo Tol Elektronik Minimal Rp 289.000

Seperti diketahui, Seksi 2-6 Kualanamu-Sei Rampah telah diresmikan dan beroperasi pada Oktober 2017 lalu. Sementara, Seksi 1 Tanjung Morawa-Parbarakan telah beroperasi sejak Agustus 2018.

Dengan beroperasinya ketujuh seksi tersebut, maka tol ini telah beroperasi sepenuhnya sepanjang 61,7 kilometer.

Agus menambahkan, saat musim liburan seperti ini, masyarakat perantau asal Sumatera Utara biasanya akan pulang ke kampung halaman mereka di Kota Medan.

Sementara, masyarakat Medan akan berlibur ke Danau Toba atau kota-kota lainnya.

"Beroperasinya Jalan Tol MKTT dapat mempersingkat waktu tempuh antara Medan dan Tebing Tinggi dari sebelumnya 2-3 jam melalui jalur eksisting menjadi sekitar satu jam melalui jalan tol," jelas dia.

Kehadiran tol ini diyakini akan memperlancar arus transportasi dan logistik antara Kota Medan, Bandara Internasional Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, dan Kawasan Pariwisata Danau Toba.