Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dominasi Pembangunan Pencakar Langit Dunia

Kompas.com - 20/12/2018, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - China bangun gedung pencakar langit lebih banyak dibanding negara lain sepanjang 2018.

Berdasarkan data yang dirilis Council of Tall Building and Urban Habitat (CTBUH), sebanyak 88 gedung setinggi lebih dari 200 meter telah selesai dibangun di seluruh kota di China.

Jumlah ini tercatat sebagai angka tertinggi dalam sejarah, mengungguli pencapaian Amerika Serikat yang pernah menyelesaikan 13 pembangunan pencakar langit dalam periode satu tahun.

Baca juga: China Bangun Perpustakaan Sekolah Cuma 7 Hari

Negara ini mencatatkan total pertumbuhan pencakar langit sebesar 61,5 persen, jauh mengungguli negara-negara lainnya. Dari angka tersebut, sebanyak 14 gedung didirikan di Kota Shenzhen.

Selama satu dekade terakhir, pengembangan gedung pencakar langit sangat masif. Secara global, jumlah bangunan setinggi lebih dari 200 meter yang selesai didirikan tahun ini mencapai 143 gedung, lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 147 gedung.

Mayoritas dari gedung-gedung tersebut berada di China. Negeri Tirai Bambu tersebut bahkan juga menjadi rumah bagi gedung baru terbesar di dunia, Beijing Citic Tower atau yang sering disebut dengan China Zun.

Bangunan ini kini berada di urutan kedelapan dalam daftar bangunan tertinggi di dunia.

Kota-kota di Asia mendominasi penyelesaian pembangunan gedung-gedung tinggi. Kota sepeti Ho Chi Minh, Vietnam, dan Changsa di China bahkan juga menyelesaikan pembangunan gedung setinggi lebih dari 400 meter di tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau