Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makelar Properti Harus Melek Teknologi

Kompas.com - 12/12/2018, 23:59 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring dengan kemajuan zaman, para pelaku bisnis properti harus mengikuti perkembangan terkini.

Termasuk agen properti atau biasa disebut sebagai makelar properti.

Menurut Ketua Umum DPP Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong, mereka harus bisa memanfaatkan teknologi dalam menjalankan bisnisnya, seperti menjual proyek huniannya melalui situs jual beli properti secara daring (online).

Tentunya hal ini berbeda dari cara konvensional yang harus bertemu langsung dengan konsumen di lokasi tertentu.

“Hampir semua bisnis di dunia shifting, kita tidak bisa lepas dari teknologi. Sudah saatnya berubah dari cara konvensional, sekarang harus bisa menguasai teknologi. Persaingan global sudah di depan mata,” kata Lukas saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Dia menambahkan, salah satu cara menghadapi persaingan itu melalui pelatihan yang diberikan oleh asosiasi agen properti, untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menguasai pengetahuan produk, dan menjualnya kepada konsumen.

Lukas mengungkapkan, ada agen perorangan yang tergabung dalam suatu perusahaan waralaba pemasaran properti. Biasanya mereka sudah dibekali pelatihan sesuai standar perusahaan tersebut.

Namun, ada pula yang berdiri sendiri. Mereka bisa mengikuti berbagai macam pelatihan yang digelar asosiasi secara bertahap.

Belum lagi dengan penghasilan yang diperoleh, baik dari sistem komisi maupun beberapa bonus, termasuk jalan-jalan ke luar negeri.

Hal itu membuat profesi makelar saat ini makin diminati karena sejumlah manfaat yang didapat.

“Sekarang jadi agen itu bangga. Yang tadinya ibu rumah tangga, sekarang mereka percaya diri. Kami selalu beri training. Ada yang bergabung di franchise, itu enggak masalah. Kalau yang enggak gabung, mereka dibekali training, lalu siap terjun ke lapangan,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com