Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial yang Menjual

Kompas.com - 12/12/2018, 10:36 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial kini semakin populer. Istilah ini juga kerap digunakan oleh para pelaku bisnis yang makin intensif melirik generasi yang lahir pada kurun 1980-2000 sebagai target mereka.

Di sektor properti, beberapa pengembang menawarkan promo dan program khusus untuk pembelian rumah bagi milenial dengan dukungan pembiayaan dari perbankan.

Beragam program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khusus bagi milenial pun mulai bermunculan, mulai dari kemudahan pembayaran uang muka atau down payment (DP) hingga kemudahan cicilan rumah.

Bahkan dalam acara HUT PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ke-42 (10/12/2018), Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengungkapkan, sektor properti tidak dapat lepas dari peran para milenial.

Menurut Maryono, hal tersebut didasari pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif khususnya milenial.

Milenial yang menjual

Milenial sebagai terminologi memang sedang naik daun. Sosiolog Universitas Airlanga (Unair) Bagong Suyanto, menuturkan, istilah ini menggambarkan sesuatu yang kontemporer, up to date, dan sesuai dengan cita rasa masyarakat post modern.

"Istilah milenial, era digital, revolusi 4.0, dll, adalah terminologi kekinian, terminologi yang memiliki nilai jual," ujar Bagong menjawab Kompas.com, Selasa (11/12/2018).

Disebut milenial, karena kelompok usia ini merupakan satu-satunya generasi yang pernah melewati milenium kedua.

Bagong melanjutkan, ibarat mode, istilah milenial kini sedang tren. Tak pelak banyak pihak yang menjual nama milenial untuk menarik mereka yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000.

"Disebut milenial karena memiliki implikasi yang serba baru. Ini istilah yang bergengsi," tutur dia.

Ilustrasi anak mudaThinkStock/ferlistockphoto Ilustrasi anak muda
Selain itu, jumlah populasi milenial di Indonesia juga terbilang cukup besar. Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), 60 persen penduduk Indonesia merupakan masyarakat usia produktif dengan rentang usia 15-64 tahun.

Sementara jumlah generasi milenial dalam rentang usia 22 hingga 37 tahun sekitar 90 juta jiwa atau sebesar 34,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Jumlah populasinya banyak tapi dengan karakter perilaku yang berlainan dengan generasi sebelumnya," ungkap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Real Estat Indonesia (REI), Soelaeman Soemawinata.
Bisa dibilang, kelompok umur ini memiliki potensi yang besar.

Menurut Eman untuk sektor properti, kelompok usia ini menjadi target end user dimana mereka bukanlah investor yang membeli properti untuk mengambil keuntungan dari perubahan harga semata.

Perilaku milenial

Generasi milenial atau yang dikenal sebagai generasi Y adalah generasi yang dianggap lebih cepat beradaptasi dengan teknologi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com