Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Dunia, Rumah dari Serat Ganja

Kompas.com - 10/12/2018, 10:52 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Myce

KOMPAS.com - Perusahaan asal Belanda, Dun Agro, membuat rumah prefabrikasi dari ganja. Rumah ganja pertama di dunia ini terletak 250 kilometer dari Cannabis Valhalla, Amsterdam. 

Untuk mengubahnya menjadi bahan bangunan, tanaman ganja yang disebut hemp, terlebih dahulu diubah menjadi serat.

Hemp merupakan nama salah satu jenis ganja yang sengaja ditumbuhkan untuk keperluan industri.

Hempcrete lalu ditekan dan dicetak menjadi material prefabrikasi. Dun Agro Hempcrete lalu ditekan dan dicetak menjadi material prefabrikasi.
Serat dari hemp tersebut kemudian dicampur dengan air dan lem.

Campuran bahan ini kemudian disebut dengan hemp concrete atau hempcrete.

Hempcrete lalu ditekan dan dicetak menjadi material prefabrikasi.

Material inilah yang kemudian dapat digunakan untuk membangun rumah.

Namun sebelum dapat digunakan, hemp prefabrikasi terlebih dahulu dikeringkan selama tiga bulan.

Selain menjadi bahan bangunan, hemp juga dapat diubah menjadi bahan utama pembuatan kertas, pakaian, dan lain sebagainya.

Rumah pertama yang dibangun dari bahan ini sudah selesai, sedangkan rumah kedua masih dalam tahap konstruksi.

Kedua rumah ini dibangun dengan dinding eksterior dan interior. Sedangkan atapnya terbuat dari campuran hempcrete.

Ganja jenis khusus

Serat dari hemp tersebut kemudian dicampur dengan air dan lem. Campuran bahan ini kemudian disebut dengan hemp concrete atau hempcrete. 
Dun Agro Serat dari hemp tersebut kemudian dicampur dengan air dan lem. Campuran bahan ini kemudian disebut dengan hemp concrete atau hempcrete.
Tidak seperti jenis ganja lain yang memabukkan dan membuat pemakaianya kecanduan, jenis ganja yang digunakan untuk keperluan industri ini sama sekali tidak mengandung zat psikoaktif atau adiktif.

Tanaman ganja jenis ini dibudidayakan oleh petani di wilayah utara Belanda.

Para petani memanfaatkan hemp sebagai salah satu sumber pendapatan lain selain kentang dan ubi.

Bahkan tanaman ini dibudidayakan di lahan seluas 1.100 hektar di negara tersebut.

Dengan cakupan luas ini, Perusahaan Dun Agro mengklaim, dalam satu tahun mereka dapat membangun 500 buah rumah prefabrikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau