Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/12/2018, 23:32 WIB

KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, tidak ada salahnya melihat tren interior 2019. Pada tahun mendatang, beberapa desainer memprediksi warna yang hangat, barang kayu antik, hingga sudut bulat pada furnitur akan menjadi favorit para pecinta interior, seperti beberapa tren berikut ini

Warna pastel untuk dapur

Warna-warna seperti pastel pink, kuning, dan biru sering ditemukan di ruang keluarga dan kamar tidur. Namun untuk tahun 2019, Situs interior Houzz, memprediksi warna-warna ini akan sering digunakan di dapur.

Warna yang menenangkan

Interior rumah Interior rumah
Dibanding interior yang mewah dan semarak, kini semakin banyak orang yang tampaknya lebih mencari kenyamanan emosional dari dekorasi rumah mereka.

Untuk itu penggunaan warna-warna kalem yang menenangkan akan semakin diminati. Warna seperti mint, krem, atau cokelat akan menghiasi ruang-ruang di dalam rumah.

Tidak ada sekat

Melansir Vogue, akan ada banyak furnitur indoor yang digunakan sebagai perabot di luar area rumah. Bahkan area luar rumah bisa difungsikan sekaligus sebagai bagian dari interior.

Sekat di dalam rumah juga semakin berkurang mengingat kebutuhan akan ruang yang luas semakin meningkat.

Desain yang cerdas

Rumah mungil Kodasema.www.apartmenttherapy.com Rumah mungil Kodasema.
Penggunaan barang atau furnitur yang tidak diperlukan akan dikurangi. Sebaliknya, perabot dan barang-barang dengan desain yang multifungsi akan terus dinikmati.

Banyaknya orang yang tinggal di perkotaan semakin menambah permintaan akan desain rumah dan furnitur yang multfungsi.

Selain itu, ukuran rumah yang menjadi lebih kecil juga menjadi faktor pendorong, sehingga kebutuhan untuk menyesuaikan luas rumah dengan furnitur multifungsi menjadi semakin populer.

Penggunaan furnitur berukuran kecil dan multifungsi akan memberikan lebih banyak ruang bagi pemilik rumah.

Bentuk furnitur

Ruang yang nyaman akan menjadi prioritas. Mengutip The Washington Post, banyak orang yang kini menginginkan rumah dengan ruang yang nyaman.

Salah satu unsur yang membuat ruangan lebih nyaman adalah furnitur. Di tahun 2019, desain furnitur diprediksi akan kembali ke zaman lampau, tepatnya pada dekade 60-an.

Di zaman ini perabot didesain dengan tepi yang bulat dan lembut. Bahkan kursi dan sofa juga dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra dengan lengan yang besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Berita
Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Berita
Pemerintah 'Gebuk' Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Pemerintah "Gebuk" Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Berita
Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Berita
Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Berita
Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Berita
Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Berita
Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Berita
Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Berita
Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Berita
PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Berita
[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

Berita
Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Kementerian ATR/BPN Gandeng Bank Mandiri, Luncurkan PNBP Elektronik

Berita
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (II)

Perumahan
Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Harga Rumah Murah di Kabupaten Malang Rp 150 Jutaan, Cek di Sini (I)

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+