Harvest City Optimis Penjualan Desember Ini Naik 25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Harvest City menargetkan bisa meraih angka penjualan sedikitnya Rp30 miliar pada Desember ini. Pengembang kawasan seluas 1.350 hektar di Transyogi, Cibubur, tersebut mulai intensif menyasar potensi pasar dari dunia maya.

Salah satu produk unggulan yang ditawarkan adalah hunian seharga Rp200 jutaan. Produk rumah tapak ini dinilai cocok untuk pasar milenial yang banyak tersebar di dunia maya, terutama sosial media.

"Untuk itu kami galakkan beberapa kegiatan promosi sampai akhir tahun ini, terutama denganintensif melibatkan blogger dan Youtuber, di samping media mainstream yang sudah eksis," kata Leonard Suprijatna, Marketing Manager Harvest City, Kamis (7/12/2018).

Salah satu kegiatan yang dilakukan pada Sabtu dan Minggu (1-2/ Desember 2018) lalu berupa pengenalan produk rumah dan ruko di Harvest City. Banyak warga di sekitar Cileungsi, Transyogi, Cibubur, Bekasi bahkan Jakarta hadir di acara tersebut.

"Kami memang berharap bisa maksimal menggarap potensi pembeli dari kalangan milenial yang sangat besar. Untuk itu, beberapa program kami gulirkan mulai gratis biaya BPHTB, subsidi biaya KPR, paket cashback hingga voucher belanja untuk calon pembeli," ujar Leonard.

Saat ini Harvest City memang memiliki beragam produk hunian dan ruko yang bisa ditawarkan ke pasar, seperti hunian untuk konsumen milenial seharga Rp200 jutaan di kawasan Orchid.

Selain itu, ada juga hunian klaster Sweet Alba yang dibanderol mulai Rp460 jutaan untuk tipe 40/90 hingga Rp795 jutaan untuk rumah dua lantai tipe 69/120, serta klaster Rosaline atau Sakura Emiko yang ditawarkan mulai Rp326jutaan.

"Di kawasan tersebut sekarang ini sedang dibangun ruko, pos polisi, rencana dibangun SPBU dan rumah sakit," tambah Leonard.