Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jembatan di Nduga Papua yang Dihentikan Itu Sudah 72 Persen

Kompas.com - 05/12/2018, 17:24 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemberitaan mengenai puluhan pekerja proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aorak, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, yang tewas dibantai oleh pelaku yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12/2018) berdampak pada popularitas proyek tersebut.

Infrastruktur jembatan tersebut dikerjakan oleh PT Istaka Karya (Persero). Lokasi persisnya ada di Kali Aorak Km 102+525 dan Kali Yigi Km 103+975.

Atau di antara wilayah Wamena-Habema-Mugi-Kenyam-Batas Batu-Mumugu sepanjang 278,6 kilometer yang merupakan Segmen V dari proyek infrastruktur Trans-Papua.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XVIII Papua, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), memprogramkan pembangunan 35 jembatan mulai dari Wamena Mumugu untuk kurun 2016 sampai 2019.

Baca juga: Pekerjanya Dibantai di Nduga Papua, Istaka Karya Tunggu Identifikasi

Keberadaan jembatan itu diharapkan menjadi pelengkap infrastruktur Jalan Trans-Papua yang sudah lebih dahulu tersambung.

Adapun Istaka Karya sebagai badan usaha milik negara (BUMN) mendapat tugas membangun 14 jembatan di Papua dengan nilai kontrak Rp 184 miliar. Sebanyak 11 jembatan di antaranya sedang dikerjakan.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat ini perkembangan konstruksi proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aorak sudah mencapai 72 persen.

“Progresnya 72 persen. Untuk jembatan yang dikerjakan oleh Istaka Karya ada 14 unit,” ucap Basuki, di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Dia menambahkan, jika dilihat secara keseluruhan, proyek jembatan di Segmen V itu konstruksinya sudah 70 persen.

Akibat tewasnya puluhan pekerja itu, semua proyek jembatan di sana dihentikan untuk sementara. 

Baca juga: Peristiwa Nduga Tak Surutkan Pemerintah Bangun Infrastruktur di Papua

“Akumulasinya sekitar 70 persen. Jalannya sudah tembus, tinggal jembatan. Ke-14 unit jembatan sementara distop, tapi tidak menghentikan program pembangunan jalan. Paling di ruas ini saja tertunda,” imbuh Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com