Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Rp17 Juta per Meter Persegi Masih Terbatas di Kelapa Gading?

Kompas.com - 03/12/2018, 15:48 WIB
M Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mahardhika Propertindo menganggap proyek Gading Icon Superblock sebagai proyek strategis dan prospektif seiring pengembangan infrastruktur dan jalur transportasi massal yang dikembangkan pemerintah di kawasan Kelapa Gading dan Utara Jakarta.

Proyek superblok seluas 4,5 hektare yang digarap oleh konsorsium Kalindo Land dan Duta Putra Land itu memang membidik pasar konsumen Kelapa Gading dan Jakarta Utara, terutama lewat produk apartemen siap huninya, yakni apartemen Oak Tower. Bahkan, proyek hunian vertikal di dekat jalur LRT dan Transjakarta itu dibanderol mulai Rp500 jutaan. 

Kumala Dewa, Presdir PT Mahardhika Propertindo, mengatakan Oak Tower merupakan kelanjutan dari kesuksesan proyek tower Rose Wood yang dibangun di sebelahnya. Dari sebanyak 1.559 unit, saat ini Rose Wood sudah terjual 96 persen dan tingkat huniannya mencapai 80 persen.

 

Proyek besutan konsorsium Kalindo Land dan Duta Putra Land ini sedang menawarkan apartemen Oak Tower yang merupakan kelanjutan dari success story pengembangan tower Rose Wood yang dibangun di sebelahnya sebanyak 1.559 unit dan sudah terjual 96 persen, yang kini tingkat huniannya mencapai 80%.

"Oak Wood sendiri sudah selesai kami bangun sejak 2015 setinggi 21 lantai dengan kapasitas 821 unit. Ini sudah terjual 70 persen. Dari 821 unit yang kami bangun, kini sisa 280 unit di Oak Tower, sedangkan Rose Wood sisa 60 unit. Ini yang kami tawarkan ke pasar," kata Kumala, Senin (3/12/2018).

Kumala menjelaskan, ketersediaan hunian dengan harga Rp17 juta per meter persegi sangat terbatas di Kelapa Gading. Hal itu mengingat lokasinya yang prima dan harga lahan semakin mahal.

Untuk itu, lanjut dia, khusus apartemen Oak Tower ditawarkan dengan harga per meter persegi Rp17 juta untuk tipe unit 2 kamar tidur bedroom dan Rp19 juta per meter persegi untuk tipe studio seluas 23 m2 semi gross.

“Perlu diingat, harga Rp500 juta itu untuk tipe studio dan merupakan apartemen siap huni, bukan pre sales. Biasanya apartemen kalau sudah mau jadi akan naik lagi harganya daripada harga banderol pre sales-nya. Jadi, kalau mau dihuni bisa langsung dihuni atau kalau mau disewakan bisa langsung menghasilkan income dari sewanya," kata Kumala. 

Sejauh ini demografi pembeli unit Gading Icon dan Oak Tower masih didominasi warga Jabodetabek, yakni 70 persen. Sisanya adalah konsumen dari luar Jabodetabek hingga Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Manajemen Mahardika menargetkan unit siap huni Gading Icon dan Oak Tower ini bisa terjual habis hingga akhir 2019 mendatang. Setelah itu, tapahan selanjutnya adalah rencana peluncuran apartemen baru sebanyak dua menara lagi.

"Masih ada dua tower yang kami siapkan, bahkan akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung. Kami optimistis prospek proyek ini akan terus naik pesat begitu proyek infrastruktur dan transportasi massal yang melingkari Kelapa Gading ini selesai dibangun," ucap Kumala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com