Summarecon Gelar Kompetisi Sekar Drone Racing

KARAWANG, KOMPAS.com - Drone Racing diprediksi bakal menjadi tren baru yang akan membesarkan industri robotika aerial dan mendorong pelaku industri serta generasi muda untuk berinovasi di bidang tersebut.

Karena itu, PT Summarecon Agung Tbk bekerja sama dengan MultiGP menggelar Drone Racing Competition 2018 di Summarecon Emerald Karawang (Sekar).

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur mengapresiasi segala bentuk kegiatan positif dan terbuka dari berbagai komunitas.

"Salah satu apresiasi yang kami lakukan yaitu menjadi venue dari perhelatan kompetisi balap drone terbesar dan pertama di Karawang, Sekar Drone Racing Competition," ungkap Albert, Sabtu (01/12/2018).

Perwakilan panitia Sekar Drone Racing Competition Ichsan mengungkapkan, balap drone pertama kali muncul di Australia pada 2014.

Drone Racing kemudian menjadi sebuah ajang yang mencuri perhatian internasional, tak terkecuali Indonesia.

"Baru-baru ini muncul organisasi MultiGP yang bertanggungjawab mengatur berbagai kegiatan Drone Racing, baik untuk kegiatan bertaraf lokal maupun internasional," kata Ichsan.

Sekar Drone Racing Competition 2018 diikuti 32 pilot yang berasal dari berbagai daerah, di antaranya Depok, Bogor, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, Lampung, dan Makassar. Para pilot ini mendaftarkan diri melalui laman www.multigp.com.

"Event ini terbuka tanpa batasan umur, namun untuk pilot di bawah 17 tahun wajib didampingi oleh orang tua atau wali. Biaya pendaftaran Rp 175.000 per pilot," sebut dia.

Ichsan menuturkan, luas area balapan mencapai 120 m x 60 m. Sementara format balapan terbagi menjadi empat pilot per grup, dengan spesifikasi Drone berukuran frame maksimal 250 milimeter (motor to motor).

Beberapa ketentuan lainnya yakni propellersi yang digunakan maksimal berukuran enam inci, berat maksimal drone 800 gram, kapasitas maksimal baterai yang diperbolehkan 4S, video transmitter maksimal 25 mw, dan LED minimum 2 LED strip dibawah arm (warna bebas).