JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati apartemen strata atau kondominium mencatat kinerja positif dalam matriks pasokan, permintaan, dan penjualan, namun dalam matriks harga justru sedikit menurun.
Menurut riset Leads Property Indonesia, penurunan harga terjadi tipis 0,61 persen secara tahunan. Ini artinya harga rata-rata apartemen strata di Jakarta berada pada angka Rp 24,05 juta per meter persegi.
"Sementara harga rata-rata apartemen di area Central Business District (CBD) justru meningkat 0,41 persen menjadi Rp 49,88 juta per meter persegi," tutur CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono menjawab Kompas.com.
Baca juga: Menengah-Bawah, Pasar Seksi yang Paling Diburu
Peningkatan juga terjadi di area utama non-CBD sebesar 0,07 persen menjadi Rp 32,54 juta per meter persegi.
Dengan tambahan 537 unit yang baru diluncurkan pada kuartal III-2018, keseluruhan pasokan kumulatif apartemen di Jakarta juga tumbuh 0,73 persen.
Jakarta Selatan dan Barat masih menjadi penyumbang terbesar dengan angka 20 persen dari keseluruhan pasokan.
Sementara permintaan kumulatif naik 1,99 persen. Melanjutkan kecenderungan pada kuartal sebelumnya.
Kelas menengah dan atas dengan diskon dan skema pembayaran fleksibel memberikan kontribusi terbesar penjualan.
"Investor telah menunjukkan minat yang berbeda, terutama di wilayah Jakarta Pusat, sebagai lokasi baru yang menguntungkan," ucap Hendra.
Adapun tingkat penjualan keseluruhan apartemen tercatat 89,39 persen, meningkat 1,10 persen. Dengan sebagian besar penjualan pada kuartal ini disumbangkan oleh segmen menengah ke atas.
Segmen ini menujukkan pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun sebesar 5,15 persen, dengan Jakarta Pusat sebagai motornya yang mencatat pertumbuhan 3,50 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.