Menara Astra Jadi "Rumah" Astra International di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Menara Astra (Astra Property) Bambang Widjanarko Santoso, menyatakan bahwa Menara Astra merupakan pilot project Astra Property yang kini menjadi rumah bagi Astra International di Indonesia, beberapa grup Astra, dan perusahaan  lainnya.

Di Menara Astra, tempat berlangsungnya perayaan ulang tahun kedua Astra Property pekan lalu ini, juga ada Anandamaya, yakni hunian eksklusif dengan kolam renang gantung (hanging pool) yang menurut Bambang sudah masuk tahap serah terima.

"Untuk Anandamaya ini sudah kami lakukan serah terima unit 3 bulan lebih awal dari yang dijadwalkan. Konstruksi Anandamaya bisa selesai lebih cepat, karenanya serah terima sudah bisa dilakukan lebih  awal," kata Bambang, Selasa (26/11/2018).

Menurut dia hal itu juga dilakukan pada Menara Astra yang konstruksinya selesai 6 bulan lebih cepat. Karena itulah, sejak pertengahan 2018 lalu tenant sudah bisa masuk ke dalamnya.

"Harapannya, kami bisa deliver tepat waktu dengan kualitas baik di seluruh proyek. Ini juga yang sangat mendorong tumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap properti yang kami bangun," tambah Bambang.

Selanjutnya, tutur Bambang, adalah proyek Asya di Jakarta Timur. Ini merupakan proyek township dengan luasan 70 hektar yang 10 hektar di antaranya dikhususkan untuk lahan hijau.

Proyek Asya dikembangkan PT Astra Land Indonesia yang merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara PT Menara Astra dan Hongkong Land (Unicode) Investments Limited) bersama-sama PT Mitra Sindo Makmur, anak usaha PT Modernland Realty Tbk.

"Khusus untuk Asya ini akan dilengkapi dengan danau sebesar 15,6 hektar," kata Bambang.

Sementara itu, untuk proyek Arumaya, baru-baru ini sudah masuk ke tahap peletakkan batu pertama. Proyek yang digarap oleh PT Brahmayasa Bahtera, yakni perusahaan joint venture Astra Property dan Hongkong Land Group Limited, berlokasi di koridor TB Simatupang dan satu area dengan kawasan perkantoran Asuransi Astra dan Menara FIF.

"Untuk proyek Arumaya ini kami rencanakan selesai pembangunannya pada akhir 2022 nanti," sambung Bambang.

Ihwal rencana Astra Property ke depan, Bambang menyebutkan beberapa proyek pendukung, seperti Livng dan aplikasi Astra Property, termasuk co-working space dan rest area di jalan tol yang digarap oleh Astra Infra.

"Untuk pengembangan produk nantinya akan bervariasi di seputar residensial, retail, perkantoran, kawasan perkotaan dan industri," tambah Bambang.