Arab Saudi Bangun Proyek Jumbo Rp 4,7 Triliun

KOMPAS.com - Sektor properti di berbagai negara Timur Tengah terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah proyek konstruksi hadir dengan bangunan megah dan bernilai triliunan.

Salah satunya yaitu King Abdullah Economic City (KAEC) di Arab Saudi. Proyek ini dikembangkan oleh Emaar Properties, perusahaan properti yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.

Nilai kontrak proyek ini terbilang cukup fantastis, yaitu 320 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,7 triliun.

Chief Executive Officer KAEC Ahmed bin Ibrahim Linjawy mengungkapkan, nilai kontrak tersebut termasuk untuk mengembangkan kawasan industri yang disebut sebagai Industrial Valley.

Lokasinya berada di pesisir Laut Merah dengan waktu tempuh lebih kurang satu jam dari Jeddah, Mekkah, dan Madinah.

Saat ini progres pembangunannya mencapai sekitar 20 persen, berupa permukiman dan fasilitas pelengkapnya.

Sebanyak 80 persen dari nilai kontrak itu nantinya digunakan untuk pengembangan proyek, jasa pelayanan, serta fasilitas pendukung dalam industri pariwisata, hiburan, dan olahraga.

Sejumlah perusahaan berskala nasional di Arab Saudi pun ikut bekerja sama dalam proyek konstruksi ini, bahkan besarannya mencapai 90 persen dari total nilai kontrak.

Tercatat lebih dari 110 perusahaan, baik nasional maupun internasional, menyatakan tertarik untuk berpartisipasi dalam megaproyek ini.