Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Lahan, Hampir Sejuta PNS dan TNI/Polri Belum Punya Rumah

Kompas.com - 08/11/2018, 15:30 WIB
Dani Prabowo,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya kini tengah mendata sejumlah lahan di berbagai kota besar untuk disulap menjadi kawasan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN) serta anggota TNI dan Polri.

Pasalnya, hingga kini masih ada ratusan ribu abdi negara yang diyakini belum memiliki rumah pribadi.

Menurut dia, lahan-lahan yang ada nantinya akan dikembangkan menjadi hunian apartemen sehingga dapat dibangun hunian dengan jumlah yang banyak.

"Diperkirakan ada 900.000 TNI/Polri dan PNS yang belum punya rumah. Mereka tersebar di seluruh Indonesia," kata Sofyan, Kamis (8/11/2018) di Jakarta.

Menurut dia, salah satu kendala dalam menyediakan hunian terjangkau bagi abdi negara yang belum memiliki hunian adalah harga tanah. Sebab, di sebagian kota besar, saat ini harga tanah per meter persegi sudah selangit.

"Kalau bisa dapat tanah Rp 1 juta per meter persegi untuk apartemen, maka harga apartemennya bisa terjangkau," ujar dia.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo pun tengah merumuskan kebijakan yang memudahkan ASN dan TNI/Polri untuk mendapatkan hunian yang diinginkan.

Kebijakan itu misalnya dengan menerapkan pinjaman dengan bunga nol persen hingga tenor mencapai 30 tahun.

"Dengan demikian, orang bisa pinjam sampai umur 70 tahun. Tetapi, Pak Presiden minta supaya ada pembangunan yang masif untuk PNS dan TNI/Polri," ucap Sofyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com