Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Mengwitani-Singaraja Pangkas Waktu Tempuh Jadi 2 Menit

Kompas.com - 10/10/2018, 09:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menghadiri Indonesia Investment Forum di Nusa Dua, Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengunjungi lokasi pembangunan jalan baru yang berada di ruas jalan Mengwitani-Singaraja.

Ruas ini merupakan akses menuju kawasan wisata Bedugul seperti Kebun Raya Eka Praya, Danau Beratan, Danau Buyan, Danau Tamblingan dan wisata Singaraja seperti Pantai Lovina.

Baca juga: Fungsi dan Layanan Bertambah, Revitalisasi TPA di Bali Diperpanjang

Jalan baru akan memotong ruas jalan Mengwitani-Singaraja sehingga menghindarkan pengguna jalan dari titik-titik tikungan tajam dan tanjakan curam sepanjang 2,4 kilometer.

Kondisi eksisting ruas jalan ini dibangun dengan lebar bervariasi, dengan lebar maksimum 7 meter. Jalan ini memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan dengan tingkat kelandaian 8 sampai 12 persen.

Kondisi eksisting ruas jalan ini dibangun dengan lebar bervariasi, dengan lebar maksimum 7 meter. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Kondisi eksisting ruas jalan ini dibangun dengan lebar bervariasi, dengan lebar maksimum 7 meter.
Pembangunan jalan baru ini lantaran jalan yang diapit oleh lereng dan bukit curam tidak memungkinkan untuk dilakukan pelebaran. Sehingga dilakukan pembangunan jalan yang lebih aman dan nyaman untuk dilintasi.

Hal ini karena geometrik jalan baru memiliki tingkat kelandaian 8 persen dan menghilangkan tikungan tajam.

Dengan demikian, kecepatan rata-rata kendaraan juga dapat meningkat, dari semula 20 kilometer per jam di jalan eksisting, menjadi 40-60 kilometer per jam di jalan baru. Waktu tempuh juga lebih singkat, dari semula 7 menit menjadi hanya 2 menit.

Usai menghadiri Indonesia Investment Forum di Nusa Dua, Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengunjungi lokasi pembangunan jalan baru yang berada di ruas jalan Mengwitani - SingarajaBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Usai menghadiri Indonesia Investment Forum di Nusa Dua, Bali, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengunjungi lokasi pembangunan jalan baru yang berada di ruas jalan Mengwitani - Singaraja
"Sebagai destinasi wisata dunia, perbaikan kondisi jalan secara bertahap dilakukan Kementerian PUPR. Di samping itu kehadiran jalan baru ini akan meningkatkan konektivitas antara Bali bagian Selatan dan Utara. Dampaknya diharapkan ekonomi di Bali Utara bisa lebih berkembang sebagaimana Bali bagian Selatan," ujar Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (10/10/2018).

Hingga kini, seksi 3 dan 4 masih dalam tahap pengadaan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Sebagian trase jalan baru sepanjang 1,9 kilometer ini akan berada di sisi Danau Beratan, dengan konstruksi layang sepanjang 210 meter.

Hingga kini, seksi 3 dan 4 masih dalam tahap pengadaan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Hingga kini, seksi 3 dan 4 masih dalam tahap pengadaan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Konstruksi ditargetkan akan dimulai tahun 2019 untuk seksi 3. Proyek ini menelan total biaya sebesar Rp 169,9 miliar untuk seksi 3 dan 4 .

Selain seksi 3 dan 4, pembangunan seksi 5 dan 6 sepanjang 1,9 kilometer, akan dimulai pada tahun 2018. Pembangunan jalan baru seksi 5 dan 6 juga akan mempersingkat waktu tempuh dari 6 menit jalan menjadi 3 menit.

Proses lelang untuk seksi ini sudah selesai dan akan dilakukan penandatanganan kontrak dengan nilai Rp 140,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com