Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Janji Kota Palu Bersih dalam Dua Pekan

Kompas.com - 30/09/2018, 20:55 WIB
Hilda B Alexander,
Dani Prabowo,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Seusai mengantarkan kepulangan Presiden Joko Widodo ke Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali bekerja dengan mengecek salah satu wilayah terdampak gempa paling parah.

Wilayah tersebut yakni Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Basuki berbincang dengan sejumlah warga, mendengarkan keluhan dan menenangkan mereka seraya berjanji akan menangani kondisi di lapangan sesegera mungkin.

"Dampak gempa tidak terlalu luas. Satu-dua minggu akan bersih, tergantung alat dan bahan bakar. Pokoknya jangan sampai lebih dari satu bulan," kata Basuki di lokasi, Minggu (30/9/2018).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengecek lokasi terdampak gempa paling parah di Petobo, Palu, Minggu (30/9/2018) malam.Kompas.com / Hilda B Alexander Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengecek lokasi terdampak gempa paling parah di Petobo, Palu, Minggu (30/9/2018) malam.

Saat ini, mobilisasi alat berat terus dilakukan dari berbagai lokasi. Sejalan dengan hal itu, tim reaksi cepat pun diturunkan untuk mengidentifikasi sejumlah kerusakan.

"Selanjutnya dibicarakan prioritas, termasuk jalan sampah, jalan terjungkit, dan dampak gempa," kata dia.

Sekadar informasi, saat ini kondisi Kota Palu layaknya kota mati yang mencekam dan gelap.

Jaringan telekomunikasi pun masih terputus. Hanya telepon satelit dan operator tertentu yang bisa melayani jaringan.

Bahkan, pada siang tadi sekitar pukul 13.00 Wita masih dirasakan dua kali gempa susulan.

Basuki optimistis, penanganan pascabencana di Kota Palu dapat berjalan cepat karena kerusakan yang ditimbulkan gempa tidak terlalu luas. 

"Jadi mengatasinya relatif lebih mudah. Kota Palu dan Donggala harus bersih tidak lebih dari dua minggu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau