PALU, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan jalur lintas timur, utara, dan selatan di Sulawesi Tengah pascagempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (28/9/2018) dapat dilewati.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto menjelaskan, untuk jalur lintas timur yang dapat dilalui yaitu mulai dari arah Palu hingga Poso.
Sementara untuk jalur lintas utara mulai dari Palu, Kebon Kopi, Pantoloan, hingga Parigi.
"Jalur lintas selatan mulai dari Mamuju, Pasangkayu, Donggala, Toli, hingga Palu. Itu seluruhnya sudah tembus dan terbuka, dan sudah bisa diakses oleh kendaraan roda empat," kata Sugiyartanto di Palu, Minggu (30/9/2018).
Kendati demikian, Kementerian PUPR tetap menyiagakan sejumlah alat berat guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor di beberapa titik.
Beberapa alat berat itu didatangkan dari beberapa Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), seperti BPJN XIII, BPJN XIV, dan BPJN XV.
"Tim Kementerian PUPR juga terus memonitor pelaksanaan di lapangan agar pekerjaan tanggap darurat, perbaikan, pembersihan fasilitas umum dan publik, serta infrastruktur berjalan dengan baik," kata dia.
Tak hanya menerjunkan tim dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR juga menerjunkan tim gabungan lintas direktorat, seperti Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Jendera Bina Konstruksi, dan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pekerjaan tanggap darurat dilaksanakan dengan baik," ucap Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.