KOMPAS.com - Di tengah kondisi properti yang kurang baik seperti saat ini, menjual hunian dapat dikatakan gampang-gampang susah.
Apalagi rumah bekas. Perlu kesabaran agar Anda menemukan calon pembeli potensial.
Berikut adalah sejumlah kesalahan yang sering ditemukan ketika Anda menjual rumah bekas:
1. Salah pasang harga
Salah satu kesalahan terbesar Anda saat melisting rumah untuk dijual yaitu menentukan harga jual. Pembeli potensial sering melewatkan rumah karena harga yang dipasang di luar anggaran mereka.
Cobalah untuk mengevaluasi harga rumah yang ditawarkan. Mulailah dengan melihat nilai pasar dan penjualan di sekitar daerah Anda.
Bila perlu, cobalah untuk konsultasi dengan agen real estate yang ada di sekitar wilayah tersebut.
2. Tidak mau perbaiki rumah
Kecuali Anda ingin menjual dengan harga diskon dan tidak butuh uang dalam waktu cepat, silahkan jual rumah Anda apa adanya.
Lakukan perbaikan minor bila memang diperlukan. Perbaikan tersebut seperti membersihkan kotoran, hingga mengecat bagian tembok yang kusam.
Lakukan hal-hal itu sebelum Anda mengiklankan gambar rumah tersebut.
3. Menggunakan foto yang jelek
Ini bukan soal Anda seorang fotografer atau tidak. Tetapi yakinlah, bahwa first impression juga berlaku ketika Anda menjual rumah.
Saat Anda memasang foto rumah Anda yang buruk pada iklan, tentu calon pembeli juga akan malas berkunjung pada penawaran Anda.
Cobalah untuk mengambil gambar lebih baik. Gunakan sudut keuntungan dengan membuat rumah tampak lurus dan luas.
Bila Anda tidak cukup yakin dengan hasil jepretan sendiri, cobalah untuk menggunakan jasa orang lain.
4. Menggunakan agen penjualan yang salah
Menyewa seorang agen penjualan tidaklah cukup untuk membuat rumah yang Anda tawarkan cepat laku. Anda juga harus memilih agen yang terkenal dan berpengalaman.
Banyak keuntungan bekerja sama dengan agen perumahan. Pasalnya, mereka akan memberikan saran terbaik, sebelum Anda memasang iklan.
Ketika Anda salah menyewa agen, maka Anda hanya akan menghabiskan waktu. Mulai dari menjawab telepon hingga menunjukkan rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.