Cara Cerdik Bikin Ruangan di Rumah Makin "Chic"

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ciri rumah sehat adalah memiliki pencahayaan memadai, tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap, sesuai dengan kebutuhan.

Pencahayaan tersebut bisa bersumber dari matahari dan lampu. Namun, pada siang hari sebaiknya Anda memaksimalkan pencahayaan natural dari matahari dan meminimalkan penggunaan lampu.

Rumah dengan pencahayaan baik tentu akan membuat ruang-ruang di dalamnya tampak lebih terang. Sebaliknya, rumah yang gelap akan memberikan kesan yang suram.

Bahkan, hal tersebut dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan karena berpotensi menjadi sarang kuman dan penyakit.

Untuk menghindarinya, berikut ini beberapa cara cerdik membuat ruang lebih terang yang dirangkum Kompas.com dari Arsitag.com:

1. Memaksimalkan Jendela

Jendela ibarat pintu supaya cahaya dari luar dapat masuk ke dalam rumah. Semakin banyak jendela, cahaya matahari yang masuk akan semakin banyak sehingga ruangan di dalam rumah tampak lebih terang.

Selain itu, jendela juga dapat menjadi ventilasi agar udara dari luar dapat masuk dan sebaliknya.

2. Dinding Kaca dan Glass Block

Dinding semen dan batu bata adalah penghalang cahaya yang sangat rapat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memanfaatkan material lain seperti dinding kaca dan glass block.

Namun, karena alasan keamanan, gunakan dinding kaca pada bagian rumah tertentu seperti pembatas antara rumah dan taman indoor.

3. Permainan Warna Dinding

Permainan warna pada dinding dapat mempengaruhi tingkat gelap-terang suatu ruangan. Meskipun memiliki pencahayaan memadai, dinding ruangan berwarna hitam akan menimbulkan kesan gelap.

Sebaliknya, warna-warna cerah seperti di kamar tidur minimalis di atas akan membuat ruangan tampak lebih terang.

4. Desain Skandinavia dan Hitam Putih

Beberapa desain interior ruang memang dirancang untuk memberikan kesan-kesan yang cerah.

Salah satu contohnya desain interior rumah skandinavia yang didominasi oleh warna putih, dan desain interior hitam putih yang menonjolkan kontras antara gelap dan terang.

5. Meminimalkan Penggunaan Furnitur

Semakin banyak furnitur, ruangan akan terlihat semakin sempit. Bahkan, lemari dan kursi-kursi berukuran besar akan menghalangi pembiasan cahaya di dalam ruangan.

Akibatnya, ada beberapa bagian tertentu yang terlihat sedikit lebih gelap karena terhalang furnitur, sedangkan bagian lainnya terlihat lebih terang.

6. Konsep Ruang Terbuka

Konsep ruang terbuka adalah menghilangkan sekat atau pembatas antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.

Selain membuat rumah terlihat lebih luas, ruangan dengan konsep terbuka akan membuat pencahayaan menjadi tersebar secara merata pada seluruh bagian.

7. Pemilihan Lampu Yang tepat

Pencahayaan yang memadai bukan berarti memaksimalkan jumlah intensitas cahaya di dalam ruangan, tetapi sesuai kebutuhan saja.

Ruangan yang berukuran kecil sebaiknya tidak menggunakan jendela yang terlalu besar agar matahari tidak langsung menyorot ke dalam ruangan.

Sedangkan, untuk penggunaan lampu, pilih daya lampu yang sesuai dengan kebutuhan ruangan di rumah Anda.

8. Gorden Minimalis

Untuk menjaga privasi dari jendela rumah, Anda bisa menggunakan gorden. Namun, belakangan ini desain gorden menjadi semakin beragam.

Beberapa di antaranya justru memiliki desain yang terlalu kompleks dan bahkan dapat menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan meskipun gorden tersebut dalam posisi terbuka.

Oleh karena itu, pilihlah desain gorden yang minimalis dengan bahan yang tipis dan tembus cahaya agar ruangan di rumah Anda tampak lebih terang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.