“Kami lihat dulu kapasitas pemenuhan jalannya, kalau jaringan sudah ada. Tinggal masalah investasi oleh BPJT. Mungkin dua atau tiga tahun lagi,” tambah dia.
Pembangunan jalan tahap pertama menghubungkan Jalur Pantura dan Pelabuhan Patimban. Secara keseluruhan, panjangnya 8,2 kilometer.
Kementerian PUPR bertindak sebagai pihak yang membangun jalan, JICA sebagai pemberi dana pinjaman, dan Kementerian Perhubungan selaku pihak pengelola pelabuhan.
“Jadi dari Jalur Pantura masuk ke pelabuhan. Kementerian PUPR yang membangun fisik jalan, sumber dana dari JICA, dan selanjutnya pengelolaan diserahkan ke Kemenhub,” tutur Sugiyartanto.
Dana pinjaman dari JICA yang dikucurkan untuk pembangunan jalan senilai Rp 1,2 triliun dan ditargetkan rampung 2019 dengan masa konstruksi 18 bulan.
Adapun kontraktor yang terlibat pembangunan jalan ini yakni Shimizu Corporation, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Bangun Cipta Kontraktor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.