Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Perpusnas, Ini Dua Perpustakaan Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 03/09/2018, 13:47 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perpustakaan Nasional (perpusnas) diklaim sebagai gedung perpustakaan tertinggi di dunia. dengan ketinggian mencapai 126,3 meter. Bangunan ini mencakup total 27 lantai dan 3 buah ruang bawah tanah (rubanah).

Perpustakaan ini berdiri di area seluas 11.975 meter persegi dengan lulas bangunan 50.917 meter persegi. Gedung perpustakaan ini dirancang dengan konsep green building.

Setiap lantai gedung menyimpan koleksi buku yang berbeda. Lantai 14 misalnya, menyimpan koleksi buku langka. Sedangkan lantai 21 hingga 24 menyimpan berbagai buku umum.

Pada lantai teratas atau lantai 24 terdapat executive lounge serta menjadi tempat ideal untuk melihat panorama area Monas. Selain perpusnas, berikut gedung perpustakaan tertinggi lainnya.

Shanghai Library

Bangunan ini menjulang dengan ketinggian 106 meter serta memiliki 24 lantai. www.chinadaily.com.cn Bangunan ini menjulang dengan ketinggian 106 meter serta memiliki 24 lantai.
Shanghai Library atau Bibliotheca Zi-Ka-Wei merupakan perpustakaan pertama yang berdiri di kota Shanghai.

Perpustakaan ini pertama kali berdiri sejak 1847, namun gedung yang ada sekarang baru selesai dibangun pada tahun 1996.

Berdasarkan tingginya, gedung ini menjadi bangunan perpustakaan tertinggi kedua di dunia. Bangunan ini menjulang dengan ketinggian 106 meter serta memiliki 24 lantai.

Rancangan bangunan perpustakaan ini disesuaikan dengan standar dari perpustakaan nasional China. Bangunan ini pun juga sudah memenuhi standar tahan gempa, kebakaran, kelembaban, kontrol suhu, dan hal-hal yang termasuk dalam perlindungan koleksi.

Perpustakaan ini memiliki dua buah menara di lahan seluas 83.000 meter persegi. Menara pertama menjulang di ketinggian 107 meter dengan 23 lantai, sedangkan menara kedua memiliki tinggi 59 meter dengan 11 lantai.

Lantai 1 sampai 4 di menara pertama serta lantai 1 hingga 3 di menara kedua digunakan sebagai ruang baca.

Sedangkan ruang komputer berada di lantai kelima pada menara pertama. Sisanya menjadi ruang penyimpanan buku.

Melansir China Daily, perpustakaan ini memiliki koleksi lebih dari 53 juta buku. Selain itu, tempat ini juga memiliki koleksi 130 volume buku kuno, 118 ribu surat modern dari dinasti Ming dan dinasti Qing.

W.E.B Du Bois Library

Gedung yang selesai dibangun pada tahun 1974 ini memiliki total ketinggian mencapai 90,4 meter dengan 28 lantai. Austermann Gedung yang selesai dibangun pada tahun 1974 ini memiliki total ketinggian mencapai 90,4 meter dengan 28 lantai.
Bangunan ini merupakan satu dari empat perpustakaan yang dimiliki oleh University of Massachusetts, Amherst.

Gedung yang selesai dibangun pada tahun 1974 ini memiliki total ketinggian mencapai 90,4 meter dengan 28 lantai. 

W.E.B Du Bois Library menjadi bangunan perpustakaan tertinggi ketiga di dunia.

Gedung ini merupakan hasi rancangan Edward Durrell Stone yang berdiri di lahan seluas lebih dari 28.000 meter persegi.

Tampilan eksterior bangunan dilapisi dengan bata sehingga sesuai dengan lingkungannya.

Perpustakaan ini memiliki koleksi 5,9 juta volume buku. Selain itu, gedung ini juga menyediakan akses ke 80.000 judul jurnal daring, 700.000 buku elektronik, serta 200 basis data.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com