KOMPAS.com - Membersihkan permukaan kaca dapat dibilang gampang-gampang susah. Dengan peralatan yang tepat, kaca yang Anda bersihkan tentu akan jauh lebih kinclong setelah dibersihkan.
Namun, bila peralatan yang digunakan salah, jangankan bersih, yang ada justru akan meninggalkan bekas goresan pada permukaannya.
Berikut lima tips yang dirangkum Kompas.com dari How Stuff Works:
1. Gunakan air sulingan
Sebagian besar dari kita tentu tidak ingin ambil pusing dengan air yang digunakan untuk membersihkan benda apapun. Namun untuk membersihkan kaca, itu persoalan lain.
Air yang anda ambil dari keran, biasanya masih mengandung mineral tinggi dan bersifat berat. Agar tidak menggores permukaan kaca, sebaiknya gunakan air penyulingan.
Pasalnya, air sulingan tidak memiliki mineral apapun sehingga tidak akan meninggalkan bekas.
2. Gunakan larutan cuka
Cuka adalah salah satu bahan pembersih yang dapat mudah ditemukan. Selain itu, harganya relatif murah bila dibandingkan dengan pembersih pada umumnya.
Anda dapat mencampurkan cuka dan air pada wadah semprotan dengan perbandingan 50:50. Setelah larut, semprotkan pada bagian kaca yang hendak dibersihkan.
Aroma cuka akan terasa cukup menyengat setelah Anda bersihkan. Bila tidak cukup kuat dengan aromanya, maka larutan ini dapat menjadi pilihan untuk membersihkan kaca bagian luar rumah.
3. Minimalisir busa sabun
Membersihkan permukaan kaca dengan menggunakan sabun, akan meninggalkan banyak bekas terlebih bila busa yang dihasilkan cukup banyak.
Kendati demikian, bukan berarti sabun tidak boleh digunakan untuk membersihkan kaca.
Solusinya, larutkan sabun dalam jumlah sedikit ke dalam air. Jangan sampai larutan tersebut mengandung busa yang cukup banyak.