Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kecoa di Wisma Atlet, Kementerian PUPR: Bukan Persoalan

Kompas.com - 23/08/2018, 22:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, dikeluhkan tim nasional basket Korea Selatan. Fasilitas hunian sementara bagi atlet yang bertanding saat Asian Games itu dinilai sempit dan lebih buruk dari penjara.

Selain itu, ofisial juga mengaku melihat banyak kecoa berkeliaran di dalam kamar.

Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menanggapi santai keluhan tersebut. Dia mengklaim, Pemerintah Korea justru memuji hasil pembangunan Wisma Atlet tersebut.

"Kemarin, Perdana Menterinya bilang 'wah terima kasih' gitu kok. Itu kan offisial, offisial yang mana dulu," ucap Khalawi di kantornya, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Ini Bak Apartemen Kelas Menengah

Kendati demikian, menurut dia, sebagai bangunan yang pembangunannya rampung cukup lama, keberadaan kecoa bukanlah sebuah persoalan besar.

"Karena Perdana Menteri Korea kan bilang itu sehari sebelumnya terima kasih banget atletnya mendapat penginapan yang layak," ujarnya.

Dilansir dari Bolasport, selain soal kecoa dan fasilitas yang buruk, belum adanya fasilitas tap water atau air siap minum dari keran membuat pihak wisma atlet menyarankan kepada delegasi untuk tidak meminum langsung air dari keran.

Terkait hal ini, Khalawi membandingkannya dengan kondisi di Singapura. Menurut dia, tidak semua tap water di Singapura juga dapat diminum.

Beberapa hanya menyediakan air bersih yang bukan untuk dikonsumsi, melainkan untuk cuci muka atau membasuh tangan.

"Kalau di kita air minum kan di tempat-tempat tertentu aja. Kami siapkan di Wisma Atlet Jakabaring air langsung minum itu tapi enggak dipakai juga. Mereka ragu enggak diminum," cetus Khalawi.

Untuk diketahui, Wisma Atlet Kemayoran dibangun dengan anggaran Rp 3,4 triliun, mencakup sepuluh menara.

Tujuh menara pertama berada di Blok D-10 yang terdiri atas 5.494 unit. Tak kurang dari 16.482 orang dapat ditampung pada tujuh tower ini.

Sementara, tiga menara sisanya berada di Blok C-2 sebanyak 1.932 unit. Tiga tower ini dapat menampung 5.796 orang.

Setiap unit memiliki luas 36 meter persegi, yang dilengkapi dengan dua kamar tidur. Pada masing-masing kamar tidur sudah terdapat kasur serta lemari yang bisa digunakan untuk menyimpan pakaian dan barang lainnya.

Untuk ruang tamu atau ruang keluarga, juga telah dilengkapi sofa dan dua buah meja. Salah satu meja memiliki ukuran lebih panjang yang bisa dimanfaatkan untuk menaruh pajangan maupun televisi.

Adapun kamar mandi telah dilengkapi fasilitas pemanas air, wc duduk, shower dan wastafel. Sementara itu, untuk dapur berada pada sisi luar yang terpisahkan dengan sebuah pintu.

Dapur juga terhubung dengan balkon kecil yang bisa dimanfaatkan untuk menjemur pakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com