Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Harga Tanah Bundaran HI dan 3 Kota Terancam Tenggelam

Kompas.com - 20/08/2018, 10:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi mengenai harga tanah di kawasan Bundaran HI yang disebut paling mahal di Indonesia masih termasuk berita terpopuler di kanal Properti Kompas.com, Minggu (19/8/2018).

Berita tentang tiga kota di ASEAN yang berpotensi tenggelam jika tidak ditangani dengan baik jua menyita banyak perhatian pembaca.

Berikut ini daftar berita populer selengkapnya: 

1. Tahun 2050, Jakarta Utara bakal tenggelam

Dilansir dari BBC, kota yang menjadi tempat tinggal bagi 30 juta orang itu mengalami penurunan tanah sedalam empat meter.

Padahal, Jakarta terletak di dataran aluvial (daerah endapan) rendah dan datar dengan ketinggian rata-rata hanya 8 meter di atas permukaan laut.

Sebagian besar tanah di wilayah ini masih berupa daerah rawa karena dilewati 13 sungai. Setiap tahun, wilayah Jakarta tenggelam 1-15 sentimeter.

Keadaan ini menyebabkan hampir separuh kota berada di bawah permukaan laut. Wilayah Jakarta Utara terdampak paling parah.

Berita selengkapnya: 2050, Jakarta Utara Bakal Tenggelam

2. Benarkah harga tanah di Bundaran HI paling mahal?

Jelang Asian Games ke-18, sejumlah lokasi di Jakarta dipercantik dengan berbagai ornamen, seperti pemasangan instalasi bambu karya Joko Avianto.

Lokasi pemasangan karya seni bambu tersebut berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), tempat yang menurut Gubernur DKI Anies Baswedan paling mahal di Jakarta, bahkan Indonesia.

Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Dian Ardiahanni/Kompas.com Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Lalu benarkah tanah di Bundaran HI termahal?

Berita selengkapnya: Benarkah Harga Tanah Bundaran HI Paling Mahal di Indonesia?

3. Tiga kota ASEAN yang juga terancam tenggelam 

Beberapa kota di dunia sedang menghadapi masalah yang sama akibat dari pemanasan global. Salah satunya adalah peningkatan permukaan air laut akibat melelehnya es dan gletser.

Tak cukup di situ, masalah penurunan muka tanah juga membayangi kota-kota besar di dunia.

Di beberapa kota berkembang, penyebab utama penurunan ini karena eksploitasi terhadap sumber air tanah.

Tampak pemandangan Kota Ho Chi Minh, Vietnam.Tonkinphotography/Shutterstock Tampak pemandangan Kota Ho Chi Minh, Vietnam.

Jakarta misalnya, kota metropolitan ini menduduki peringkat pertama dalam tingkat penurunan muka tanah. Dalam 30 tahun terakhir, permukaan tanah Jakarta telah tenggelam sedalam 4 meter.

Selain Jakarta, tiga kota di Asia Tenggara ini juga mengalami hal serupa. Di kota mana sajakah itu?

Berita selengkapnya: Selain Jakarta, 3 Kota ASEAN Ini Juga Terancam Tenggelam

4. Upacara kemerdekaan RI di perbatasan Entikong 

Suasana riuh peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI juga dirasakan masyarakat Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Masyarakat di wilayah ini turut menyelenggarakan Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Jumat (17/8/2018).

Suasana riuh peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-73 di PLBN EntikongBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Suasana riuh peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-73 di PLBN Entikong

Upacara peringatan kemerdekaan ini baru pertama kali dilakukan di lingkungan Pos Lintas Batas Negara Entikong.

Berita selengkapnya: Pertama Kali, Upacara Kemerdekaan Dilaksanakan di Perbatasan Entikong

5. Marak, properti konvensional jadi syariah 

Di tengah kondisi properti yang sedang lesu, penjualan rumah berbasis syariah justru diklaim semakin menarik dan diminati masyarakat.

Bahkan, tak jarang para pengembang properti ini justru bekerja sama dengan pengembang properti konvensional untuk kemudian menjual produk mereka dengan mekanisme syariah.

Ilustrasi rumahKementerian PUPR Ilustrasi rumah

Founder Developer Properti Syariah (DPS) Rosyid Aziz mengatakan, sejauh ini sudah lebih dari 20 proyek properti konvensional mangkrak yang dikonversi menjadi properti syariah dalam dua bulan terakhir.

Berita selengkapnya: Marak, Properti Konvensional Jadi Syariah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com