Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Jakarta Utara Bakal Tenggelam dan Harga Tanah Bundaran HI

Kompas.com - 19/08/2018, 11:28 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Meski ada yang hilang, ada pula aset yang bertambah luasnya seperti tanah dan bangunan di Surakarta yang semula luas tanah 5.362 meter persegi dan bangunan 1.992 meter persegi, kini luas tanahnya menjadi 5.462 meter persegi dengan kenaikan nilai Rp 5,51 miliar menjadi Rp 14.058.112.000.

Baca juga: Meski Bertambah Nilainya, Ada Aset Properti Jokowi yang Hilang

5. Benarkan harga tanah di Bundaran HI paling mahal?

Jelang Asian Games ke-18, sejumlah lokasi di Jakarta dipercantik dengan berbagai ornamen, seperti pemasangan instalasi bambu, karya Joko Avianto.

Lokasi pemasangan karya seni bambu tersebut berada di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), tempat yang menurut Gubernur DKI Anies Baswedan paling mahal di Jakarta, bahkan Indonesia.

Lalu benarkah tanah di Bundaran HI termahal?

Jawabannya bisa iya, bisa tidak.

Menurut CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, nilai tanah tidak hanya ditentukan berdasarkan lokasi semata. Namun ada variabel lain yang juga jadi acuan, seperti Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

“Enggak juga, sekarang nilai tanah bukan hanya lokasi. Tapi tergantung KLB-nya,” ujar Hendra kepada Kompas.com, Jumat (17/8/2018).

Hendra menegaskan, kawasan Sudirman dan Thamrin memang menjadi yang termahal, namun untuk harga tanah sangat tergantung pada nilai KLB-nya.

Baca juga: Benarkah Harga Tanah Bundaran HI Paling Mahal di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com