Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Jitu Hilangkan Jamur Membandel

Kompas.com - 12/08/2018, 22:02 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jamur. Persoalan ini akan sering kita temui bila membeli rumah bekas atau rumah baru yang sudah lama tidak laku.

Keberadaan jamur di rumah tentu akan menimbulkan berbagai macam persoalan.

Menurut pemilik AdvantaClean, Mark England, ada lima fakta yang harus diketahui tentang jamur.

Pertama, jamur dapat tumbuh dengan cepat. Butuh waktu 24 jam hingga 48 jam untuk tumbuh dan menyebar di lingkungan yang basah dan hangat atau lemban

Berikutnya, jamur sulit terdeteksi. Lingkungan rumah yang lembab merupakan ekosistem yang paling tepat bagi jamur berkembang.

Mereka tak bisa dilihat atau dirasakan, tetapi bisa membuat anggota keluarga Anda sakit.

Biaya membersihkan jamur mahal. Jarang ada perusahaan asuransi yang bersedia untuk menanggung biaya pembersiahan ini.

Ketahui dampak paparan jamur beserta gejalanya. Nyeri sendi, mual kronis, hingga sakit pernafasan, bisa menjadi salah satu tanda bahwa rumah Anda jamuran.

Kondisi ini dapat semakin parah seiring berjalannya waktu.

Terakhir, jamur dapat dengan mudah menyerang orang yang berisiko terpapar. Siapa mereka? Orang tua, anak-anak, hingga orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dampak terburuk, jamur dapat menyebabkan kematian bagi para pengidapnya.

Lantas, langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?

Biasanya, jamur dapat dengan mudah terdeteksi ketika sudah mulai berubah warna.

"Biasanya berwarna hijatu atau hitam dan baunya apek atau seperti tanah," kata England.

Untuk membunuh kuman, ia merekomendasikan, agar menggunakan formula antimikroba, seperti hidrogen peroksida, cuka atau soda kue yang dicampur dengan air.

Formula ini cukup ampuh agar jamur mati dan tidak tumbuh di tempat lain.

"Semprotkan di lokasi yang terdapat jamur, lalu bersihkan dengan sikat atau lap. Gunakan pelindung seperti wajah, sarung tangan hingga alas kaki saat membersihkannya," ujarnya.

Pakar mikroba dan pendiri RTK Enviromental, Robert Weitz menyarankan, untuk jamur hitam yang menempel pada dinding semen, sebelum membersihkan sebaiknya gunakan area yang terpapar dengan menggunakan kain dan air biasa.

"Ini akan menjaga gar spora jamur menguap melalui udara," kata Weitz.

Setelah itu, bersihkan jamur sebersih mungkin dengan menggunakan sikat serta sabun non-amonia atau deterjen.

Weitz juga percaya bahwa penggunaan pemutih pakaian juga dapat mempercepat proses pembersihan.

Caranya, yaitu dengan mencampurkan satu setengah cangkir pemutih ke dalam satu galon air di dalam ember.

"Basih permukaan dengan menggunakan campuran ini. Biarkan dia meresa selama 15 menit. Kemudian gosok area dengan sikat dan bilas sampai bersih dengan menggunakan air," ujarnya.

Ulangi cara tersebut beberapa kali. Kemudian, permukaan dinding yang terpapar dikeringkan dengan menggunakan kipas atau dehumidifier sampai benar-benar kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau