JAKARTA, KOMPAS.com – Meroketnya harga rumah di Jakarta membuat masyarakat mengalami kesulitan mencari rumah dengan harga terjangkau sesuai kantong.
Tingginya harga tanah berpengaruh signifikan terhadap banderol harga rumah. Tak mengherankan rumah tapak yang dipasarkan tidak ada yang dibanderol Rp 500 jutaan.
Rata-rata sudah menyentuk angka lebih dari Rp 1 miliar per unit. Bahkan, di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang notabene di luar pusat kota, sulit menemukan rumah dengan harga ratusan juta rupiah.
Dari penelusuran Kompas.com di daerah tersebut, rumah tapak yang dibangun oleh pengembang memiliki luas yang bervariasi.
Baca juga: 5 Dampak Penting Bila Anda Beli Jadi atau Bangun Rumah Sendiri
Jumlah rumah yang dibangun pun juga tidak banyak, rata-rata hanya 10 sampai 15 unit.
Callista Vista Residences, contohnya. Pengembang perumahan ini menawarkan 13 rumah dengan luas mulai dari 75 meter persegi hingga 103 meter persegi.
Harganya pun berbeda-beda, dengan sistem pembayaran menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR) syariah.
“Di sini ada 12 rumah, enam rumah sudah laku dijual. Semuanya bertingkat dengan kualitas material bangunan yang bagus,” ujar Purnomo, seorang petugas di kompleks itu, Selasa (7/8/2018) di Jakarta.
Dia menambahkan, harga minimal di perumahan yang berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu mulai dari Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,7 miliar.
Harga tersebut sesuai dengan harga tanah rata-rata di wilayah tersebut, berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per meter persegi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan