Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 3 Kesalahan Saat Renovasi Rumah

Kompas.com - 06/08/2018, 12:00 WIB
Erwin Hutapea,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemilik dan penghuni harus mengetahui cara untuk merawat dan memperbaiki rumah yang dimiliki untuk investasi.

Apabila rumah itu perlu direnovasi, mereka perlu tahu juga beberapa kesalahan yang harus dihindari saat perbaikan.

Hal itu bertujuan untuk memastikan bahwa rumah tersebut nantinya bisa dengan mudah disewakan dengan harga yang masuk akal sesuai pasar di wilayah rumah tersebut berada.

Menurut pendiri konsultan renovasi rumah Mamy Home, Amin Yusoff, ada tiga kesalahan yang sering dibuat oleh para pemilik rumah saat memperbaiki huniannya.

Kesalahan itu membuat mereka harus menanggung biaya yang cukup besar dan tidak bisa menyewakan atau menjual properti mereka dengan cepat dan mudah.

Kesalahan pertama yaitu pemilik rumah mengeluarkan dana berlebihan sehingga melampaui batas, padahal rumah itu dibangun untuk investasi.   

“Pemilik rumah menghabiskan lebih banyak uang dari yang seharusnya ketika merenovasi rumah yang ditujukan untuk investasi,” ujar Amin Yusoff, seperti diwartakan New Straits Times, Minggu (5/8/2018).

Dia mengatakan, tidak seperti rumah yang dibuat untuk dihuni sendiri, rumah untuk investasi harus direnovasi sesuai dengan segmen pasar tertentu.

Kesalahan kedua yakni pemilik merenovasi rumah sesuai seleranya sendiri, bukan melihat keinginan orang pada umumnya.

“Renovasi sering dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pemilik rumah sehingga mereka yang ingin membeli atau menyewa harus mengubah desain, yang pada akhirnya akan membebani pemilik rumah,” tutur Amin.

Kesalahan ketiga adalah pemilik rumah berubah pikiran mengenai rencana renovasi seperti apa yang akan diterapkan di rumahnya.

“Perubahan pikiran pada menit-menit akhir yang membuat pemiliknya menghabiskan lebih banyak waktu, tenaga, dan biaya dari rencana awal,” tuturnya.

Hasil investasi terhadap rumah itu akan memakan waktu yang lebih lama jika pemiliknya menghabiskan terlalu banyak waktu dalam perencanaan dan renovasi.

"Maka dari itu, pemilik rumah harus fokus pada minimalisasi biaya. Namun, pada saat yang sama, ada perubahan yang berarti setelah renovasi itu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com