JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank CIMB Niaga Tbk-Unit Usaha Syariah bersedia mengucurkan kredit lebih banyak lagi untuk proyek-proyek infrastruktur konektivitas, terutama jalan tol.
Syariah Corporate Banking Group Head CIMB Niaga Elisa Ratnawardani memastikan hal tersebut saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/8/2018).
Menurut Elisa, proyek infrastruktur pemerintah untuk masa yang akan datang semakin banyak serta membutuhkan dana yang sangat besar.
Oleh karena itu, pihaknya bersedia kembali membantu dengan syarat proyek jalan tol tersebut layak secara bisnis dan jelas.
Baca juga: Tol Syariah Perdana di Indonesia Telan Investasi Rp 16,23 Triliun
“Ke depan akan terus, proyek pemerintah makin banyak. Ketertarikan kami pasti ada, asalkan feasible,” ujar Elisa.
Saat ini, PT CIMB Niaga Tbk-Unit Usaha Syariah tengah menjajaki beberapa perusahaan kontraktor jalan tol untuk pembiayaan proyek infrastruktur lainnya.
Hal ini menyusul aksi mereka ikut membiayai pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated).
Bersama dengan 15 bank lainnya, PT CIMB Niaga Tbk-Unit Usaha Syariah mengucurkan kredit sindikasi senilai Rp 11,363 triliun.
Kredit sindikasi itu berasal dari perbankan konvensional sebanyak Rp 8,9 triliun dan perbankan syariah senilai Rp 2,4 triliun.
Elisa menilai kredit sindikasi kombinasi antara konvensional dan syariah bagus untuk membantu membiayai pembangunan infrastruktur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.