Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Penanganan Kali Item hingga Rumput di Depan Halte

Kompas.com - 27/07/2018, 10:22 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai persoalan yang timbul di wilayah DKI Jakarta jelang perhelatan Asian Games 2018, cukup menyita perhatian masyarakat.

Bahkan, di kanal properti Kompas.com sepanjang Kamis (26/7/2018), berita mengenai pemerintah pusat yang turun tangan bersihkan Kali Item menjadi terpopuler.

Belum lagi soal keberadaan rumput di depan halte bus di sepanjang koridor Jalan Sudirman, yang dianggap menyulitkan masyarakat saat turun dari atau hendak naik bus.

Berikut berita selengkapnya:

1. Cara pemerintah pusat bantu DKI hilangkan bau Kali Item

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mengurangi bau di Kali Sentiong, atau yang dikenal dengan Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kementerian PUPR diwakili oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Mereka mendukung Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, pihaknya akan mengatur arus air.

Upaya yang dilakukan yaitu menggelontorkan air di Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor (PA Sentiong).

Air itu berasal dari Bendung Katulampa, Bogor, yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur.

Selengkapnya  Cara Pemerintah Pusat Bantu DKI Hilangkan Bau Kali Item

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai melakukan rapat dengan Komisi V DPR untuk menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah Rancangan Undang-Undang Sumber Daya Air, Senin (23/7/2018) di Jakarta.KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai melakukan rapat dengan Komisi V DPR untuk menyerahkan Daftar Inventarisasi Masalah Rancangan Undang-Undang Sumber Daya Air, Senin (23/7/2018) di Jakarta.

2. Tahun depan, sekolah, rumah sakit dan pasar diurus Kementerian PUPR

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas untuk melakukan pembangunan serta renovasi sekolah dan sarana pendidikan pada tahun 2019.

Rencana itu menjadi salah satu bahasan dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu tentang pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

“Dari program itu kalau yang fisik, semisal renovasi sekolah, renovasi rumah sakit di universitas, dan madrasah, akan dikerjakan oleh PUPR,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seusai menghadiri rapat kerja bersama Komisi V DPR, Selasa (23/7/2018) di Gedung DPR, Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau