MRT Jakarta Mulai Seleksi Ritel Area Komersial Stasiun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian ruang di stasiun MRT akan difungsikan sebagai area makanan dan minuman serta toko serba ada (toserba).

PT MRT Jakarta saat ini masih menyeleksi peritel yang akan mendapatkan ruang untuk berjualan di sana.

"Target kita, Agustus proposal itu kita kumpulkan dan September kita akan umumkan brand yang akan mengisi stasiun," kata Direktur Operasional MRT Agung Wicaksono di kantornya, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Kemampuan Masyarakat Bayar Tarif MRT Rp 8.500 Per 10 Kilometer

Menurut dia, hanya ritel yang memiliki konsep unik yang bisa beroperasi di stasiun-stasiun MRT. Sebab, nantinya setiap stasiun MRT akan dirancang secara tematik tergantung wilayahnya.

"Kami tidak ingin stasiun MRT ini sama saja dengan yang ada di mall," cetus Agung.

Dalam seleksi ini, MRT Jakarta juga melibatkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Tugas Bekraf yakni menyeleksi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di DKI yang ingin membuka toko mereka di stasiun.

Kerja sama antara MRT dengan pelaku ritel merupakan upaya yang dilakukan BUMD tersebut dalam menambah pendapatan.

Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar mengaku tidak bisa hanya mengandalkan penjualan tiket saja untuk memperoleh pendapatan.