Zenin Adrian: Tempatkan Ruang Utama dan Partisi Secara Fleksibel

KOMPAS.com - Secara umum apartemen memiliki keterbatasan luas bangunan sehingga tiap ruang harus diukur dengan cermat agar dapat difungsikan secara optimal dan multifungsi. Rekonstruksi ruang apartemen menjadi hal penting.

"Karena dari rekonstruksi itu kita dapat memecahkan masalah ruang sempit menjadi optimal dan fleksibel agar terlihat menawan dan nyaman," ujar Direktur Ma-Ru Interior Architecture Product, Zenin Adrian, menjelaskan kerjasamanya dengan Pikko Group untuk menggarap desain Signature Park Grande, Sabtu (21/7/2018).

Zenin menjelaskan bahwa optimalisasi ruangan dengan sentuhan simpel dan modern serta fungsional pada unit berukuran 43 meter persegi (2 BR) misalnya, bisa didesain dengan hanya memiliki satu ruang tengah yang fleksibel dengan fungsi seperti ruang tidur, kerja, dapur kering dan makan, ruang anak, kamar mandi disertai tempat penyimpanan geser.

“Penempatan ruang utama dan partisi fungsional secara fleksibel, itu poin utamanya. Pemakaian partisi geser dan cermin di area vertikal sebagai pemisah ruang tidur utama dengan ruang anak ini difungsikan sebagai lemari baju atau koleksi tas dan benda lainnya,"ucap arsitek lulusan Universitas Harvard dan program desain lanskap di Universitas Toronto ini.

Lemari geser tersebut, lanjut Zenin, bisa dilapisi cermin pada tiap sisinya. Posisinya dibuat menghadap ruang utama keluarga dan lemari menjadi latar kuat dan kontras untuk area dapur kering dan ruang makan.

Dengan cara itu, lanjut Zenin, ada kombinasi penggunaan warna hitam dan warna latar yang netral untuk menambah point of interest kesatuan ruangan.

Direktur Marketing Pikko Group, Sicilia A Setiawan, mengatakan keinginan Pikko Group menggandeng Zenin menggarap desain Signature Park Grande tidak terbatas pada hunian dua kamar tidur, tapi juga tipe lainnya.

"Untuk mengakomodir tema-tema kreatifitas atau inovasi desain interior untuk mendorong kenyamanan pemilik apartemen," kata Sicilia.

Bicara tarif desain unit 2 BR, Zenin sendiri membanderol Rp 270 juta. Angka itu sudah termasuk desain serta isi perabotan, peralatan elektronik, serta sistem pencahayaan, AC, TV, mesin cuci, atau ragam pernak-pernik lainnya.

"Pengerjaan unit bukan cuma berpatokan pada sisi lebih praktis, tapi memperhatikan estetika bangunan agar tampilan visual makin dinamis dan komunikatif, apalagi kalau untuk anak milenial," ucap Sicilia.

Seperti diketahui, Signature Park Grande dikembangkan Pikko Group di hook Jalan Dewi Sartika - MT Haryono. Proyek apartemen ini meliputi menara The Light (19 lantai) dan Green Signature (20 lantai) dengan total 2.600 unit bersertifikat strata title.

Tiap menara terdiri dari tiga tipe kamar yang dipasarkan mulai Rp 900 jutaan. Sementara itu, unit usaha di kawasan apartemen ini akan berupa perkantoran satu lantai yang ditawarkan mulai Rp 3 miliaran.

“Karenanya, memiliki hunian yang siap ditempati di Signature Park Grande dengan interior yang telah didesain arsitek kenamaan Zenin Adrian merupakan solusi tepat dan cerdas bagi konsumen serta value yang aman bagi investor” pungkas Sicil.