JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bersaudara Ganda dan Martua Sitorus dengan bendera Gama Land bakal merilis proyek skala jumbo di Pulogadung, Jakarta Timur, Oktober 2018 mendatang.
Direktur Operasional Gama Land Dicky Iksan Soetikno memastikan hal tersebut kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2018).
Menurut Dicky, proyek tersebut bertajuk East Jakarta City yang mencakup 15 menara apartemen dan satu pusat belanja.
Mempertimbangkan besarnya proyek ini, Gama Land menggandeng raksasa properti Nasional, Ciputra Group.
Baca juga: September, WHO Tempati Kantor di Gedung Tertinggi Indonesia
Bukan tanpa alasan Gama Land mengajak Ciputra berkolaborasi, menurut hitung-hitungan Dicky, megaproyek ini bakal menelan investasi sekitar Rp 7 triliun.
Jadi, tak hanya butuh skill, pengalaman, dan sumber daya manusia, melainkan juga pendanaan.
"Ciputra kan sudah berpengalaman di dunia properti. Mereka juga pengembang dengan reputasi bagus dan kinerjanya positif," cetus Dicky.
Saat ini, East Jakarta City tengah dalam proses perizinan. Jika seluruh perizinan yang disyaratkan rampung, proyek ini akan segera dilansir.
Managing Director Ciputra Group Harun Hajadi memberikan konfirmasi terkait perizinan ini. Menurut Harun, perizinan belum tuntas dan masih dalam proses.
"Perizinan di Provinsi DKI Jakarta ini kan massive, prosesnya panjang," kata Harun.
Namun demikian, Harun mengatakan, jika perizinan selesai, proyek ini akan segera diluncurkan.
"Kalau bisa tahun ini ya tahun ini. Tetapi, kalau tidak tuntas juga, ya tahun depan," ucap Harun.
Arandra Residence
Selain East Jakarta City, Gama Land juga tengah menggarap proyek apartemen Arandra Residence di lahan seluas 2,7 hektar, kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur.
Saat ini, perkembangan penjualannya sudah mencapai 50 persen dari 250 unit apartemen menara pertama yang dipasarkan.