Target Selesai Desember, Progres Bendung Tirtonadi 86 Persen

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Bendung Karet Tirtonadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/7/2018).

Basuki mengatakan, Bendungan Karet Tirtonadi mempunyai fungsi sebagai tempat penampungan dan pengolahan air Kali Pepe.

"Bendung Karet ini gunanya kalau musim kemarau ditutup untuk menampung air sungai," ujar Basuki Hadimuljono di lokasi proyek, Solo, Kamis (19/7/2018).

Bendungan itu memiliki daya tampung hingga 1 juta meter kubik yang panjangnya 1,5 kilometer.

Pada saat banjir kapasitasnya mencapai 1.000 meter kubik per detik, yang sebelumnya hanya 300 meter kubik per detik.

Erwin Hutapea/Kompas.com Kondisi pembangunan Bendung Karet Tirtonadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/7/2018).

"Yang dibendung air sungai. Kalau di Boyolali hujan, bendungan ini ditutup sehingga wilayah sekitar sini tidak banjir," cetus Basuki.

Dia menambahkan, sebelum dibangun bendungan, lebar Kali Pepe hanya 20 meter, saat ini menjadi 60 meter.

Selait memperlebar sungai, Kementerian PUPR juga membangun jembatan di atas nya.

Erwin Hutapea/Kompas.com Jembatan Kali Pepe yang sedang dibangun di dekat Bendung Karet Tirtonadi di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/7/2018).

"Progresnya sekarang 86 persen. Kalau jembatan sekarang 40 persen," kata dia.

Proyek ini dikerjakan bersama oleh Direktorat Jenderal Bina Marga dan Direktorat Jenderal  Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Menurut rencana, Bendungan Karet Tirtonadi selesai pada Desember tahun 2018 ini.