KOMPAS.com - Saat ini tak sedikit arsitek yang menaruh perhatian pada material-material sederhana. Material seperti kayu, bata, dan baja kini tak hanya digunakan sebagai material utama dalam bangunan, namun juga dapat digunakan sebagai pelengkap interior rumah jika “didandani” dengan benar.
Bata merah misalnya, dinding bata merah yang sengaja diekspos, kini banyak dilakukan untuk mengejar tampilan yang estetis.
Langkah mengekspos bata
Bata merah maupun bata beton kini ramai digunakan untuk mendandani interior suatu bangunan. Warna dan tekstur bata merah dianggap data membuat ruangan menjadi bergaya country atau gaya pedesaan.
Jika ingin mengekspos material sebagai elemen estetika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama pilihlah bata merah yang berkualits baik dan tidak mudah retak.
Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan tekstur dan warna bata. Pilihlah yang seragam baik tekstur maupun warnanya. Untuk urusan ini tergantung dari tampilan dan selera yang Anda inginkan.
Kemudian proses pemasangan. Bata yang akan diekspos, sebaiknya tidak diplester. Bersihkan material dari kotoran sisa semen dan pasir setelah pemasangan.
Kotoran dari sisa semen yang mengeras akan sangat sulit dibersihkan.
Tunggu hingga material dinding benar-benar kering sebelum proses coating dilakukan. Coating merupakan proses pelapisan pada dinding dengan pelaips anti jamur dan air.
Pilih coating yang transparan, agar warna bata tidak berubah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.