KOMPAS.com – Tim nasional Portugal akan bertemu dengan timnas Spanyol dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 pada Sabtu (16/6/2018) pukul 01.00 WIB.
Pertandingan itu akan digelar di Stadion Fisht di kota Sochi, Rusia. Dihimpun dari berbagai sumber, Fisht merupakan salah satu puncak di Pegunungan Kaukasus.
Dalam bahasa lokal Adygea, suatu wilayah di barat daya Rusia, "fisht" berarti "kepala putih". Itulah yang membuat atap stadion tersebut menyerupai puncak gunung yang tertutup salju.
Seperti dilansir Dezeen.com, awalnya stadion ini dirancang sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin 2014. Ketika itu, Rusia juga menjadi tuan rumahnya.
Gelanggang sepak bola yang berada di tengah taman seluas 200 hektar ini didesain oleh Populous, perusahaan arsitektur bangunan olahraga berskala internasional. Salah satu karya lain Populous yakni Stadion Olimpiade London 2012.
Stadion Fisht memiliki atap seperti kerang lalu didudukkan pada telur Fabergé dan bertakhtakan permata yang menjadi simbol budaya Rusia.
Atap bangunan tersebut dibuat dari polikarbonat tembus pandang dan akan memberi akses cahaya selama pertandingan.
Selain itu, para arsitek juga bertujuan untuk mencegah masuknya salju dari Pegunungan Kaukasus yang keberadaannya tidak jauh dari sana.
Baca juga: Luzhniki, Stadion Kembaran GBK Senayan Tuan Rumah Piala Dunia 2018
Sementara bangunan di sisi selatan didesain untuk melindungi stadion dan penonton dari tepi laut yang letaknya juga berdekatan.
Kemudian, sudut elevasi yang lebih panjang di sisi timur dan barat dibuat terbuka ke area kaldron agar lebih terlihat.
Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 kursi. Bahkan menurut data FIFA, induk organisasi sepak bola dunia, daya tampungnya bisa sampai 44.000 kursi.
Seperti disebutkan di atas, di sisi selatan stadion terdapat laut, sedangkan di sisi utaranya ada pegunungan bersalju. Itulah yang membuat pemandangan di sekeliling stadion ini terlihat indah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.